Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/09/2023, 00:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com – Tanggal 23 September 2023 jatuh pada hari Sabtu. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Maritim Nasional.

Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 23 September 2023.

Hari Maritim Nasional

Setiap tanggal 23 September dirayakan sebagai Hari Maritim Nasional.

Melansir dari laman resmi Kominfo, Hari Maritim Nasional yang jatuh pada tanggal 23 September ini didasarkan pada Musyawarah Nasional (Munas) Maritim 1 yang berlangsung pada 23 September 1963.

Melalui Munas tersebut, Presiden Soekarno akhirnya menerbitkan SK Nomor 249 tahun 1964 yang menetapkan tanggal 23 September sebagai Hari Maritim Nasional.

Sementara itu adanya peringatan Hari Maritim Nasional bermula ketika hadirnya Angkatan Laut yang dibentuk oleh Presiden Soekarno pada tahun 1953. 

Kementerian Maritim dan Investasi pun hadir untuk mengajak masyarakat Indonesia mengembalikan kejayaan maritim Indonesia sebagai Pusat Peradaban Maritim Dunia.

Dalam mewujudkan visi Indonesia tersebut, pembangunan nasional diarahkan pada pembangunan kemaritiman untuk Indonesia sebagai negara kepulauan yang besar.

Baca juga: 5 Alasan Kenapa Indonesia Disebut Negara Maritim

Hari Bahasa Isyarat Internasional

Bahasa isyarat saat ini sudah menjadi bahasa yang universal. Kini diakui oleh banyak orang. 

Setiap tanggal 23 September diperingati sebagai Hari Bahasa Isyarat Internasional. 

Bahasa isyarat adalah bahasa visual yang menyampaikan pesan. Bahasa-bahasa ini telah digunakan oleh penyandang tunarungu sepanjang sejarah.

Meski begitu kini bahasa isyarat juga banyak dipelajari dan digunakan oleh orang normal pada umumnya.

Bahasa isyarat diciptakan untuk menerjemahkan kata-kata dari bahasa lisan ke bahasa isyarat. Penemu gerakannya bernama Pedro Ponce de Leon yang dianggap sebagai penemu alfabet manual pertama.

Hari Bahasa Isyarat pertama kali diadakan tanggal 23 September 2018. Tanggal tersebut dipilih karena menandai peringatan berdirinya Federasi Tuna Rungu Sedunia pada tahun 2018. 1951.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

KPK Tak Beri Bantuan Hukum ke Firli Bahuri

KPK Tak Beri Bantuan Hukum ke Firli Bahuri

Nasional
Bawaslu Ungkap Kerawanan Pencoblosan Pemilu 2024 lewat Pos di Hong Kong dan Makau

Bawaslu Ungkap Kerawanan Pencoblosan Pemilu 2024 lewat Pos di Hong Kong dan Makau

Nasional
Kemendag Siap Dukung Kebutuhan Operasi Freeport untuk Smelter Kedua di Gresik 

Kemendag Siap Dukung Kebutuhan Operasi Freeport untuk Smelter Kedua di Gresik 

Nasional
Ditanya Solusi Damaikan Papua, Ganjar Tekankan Pentingnya Keadilan

Ditanya Solusi Damaikan Papua, Ganjar Tekankan Pentingnya Keadilan

Nasional
Pelanggaran Kampanye di Media Sosial, Bagaimana Aturan dan Sanksinya?

Pelanggaran Kampanye di Media Sosial, Bagaimana Aturan dan Sanksinya?

Nasional
KSAU Pimpin Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI AU, dari Irjenau hingga Kadisminpersau

KSAU Pimpin Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI AU, dari Irjenau hingga Kadisminpersau

Nasional
Kampanye di Bogor, Anies Janji Bangun Transportasi Umum yang Lebih Luas dan Terjangkau

Kampanye di Bogor, Anies Janji Bangun Transportasi Umum yang Lebih Luas dan Terjangkau

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Harap Netralitas Aparat Bukan Hanya 'Lip Service'

TPN Ganjar-Mahfud Harap Netralitas Aparat Bukan Hanya "Lip Service"

Nasional
Pulang Kampanye dari Bogor, Anies Pilih Naik KRL

Pulang Kampanye dari Bogor, Anies Pilih Naik KRL

Nasional
Kampanye di GOR Ciracas, Anies Singgung Penggusuran Kampung Akuarium

Kampanye di GOR Ciracas, Anies Singgung Penggusuran Kampung Akuarium

Nasional
Pemerintah RI Hapus Kamerun dari Negara 'Calling Visa', Faktor Ekonomi Jadi Pertimbangan

Pemerintah RI Hapus Kamerun dari Negara "Calling Visa", Faktor Ekonomi Jadi Pertimbangan

Nasional
Prabowo Kirim Rp 5 M dan RS Apung ke Palestina, TKN: Bukti Prabowo Tak Cuma Mengecam

Prabowo Kirim Rp 5 M dan RS Apung ke Palestina, TKN: Bukti Prabowo Tak Cuma Mengecam

Nasional
Menkominfo Sebut Beberapa Konten Hoaks Cukup Distempel Hoaks, Tak Perlu Di-'takedown'

Menkominfo Sebut Beberapa Konten Hoaks Cukup Distempel Hoaks, Tak Perlu Di-"takedown"

Nasional
Kampanyenya Dinilai Membosankan Dibanding 'Gemoy' dan Religius, Ganjar: Saya Tak Mau Giring Anak Muda dengan 1 Jargon

Kampanyenya Dinilai Membosankan Dibanding "Gemoy" dan Religius, Ganjar: Saya Tak Mau Giring Anak Muda dengan 1 Jargon

Nasional
Membaca Strategi Kampanye Capres-Cawapres di Hari Pertama

Membaca Strategi Kampanye Capres-Cawapres di Hari Pertama

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com