Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Yakin Megawati Punya Pertimbangan Matang Tentukan Cawapres Ganjar

Kompas.com - 08/09/2023, 11:43 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono meyakini, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memiliki pertimbangan yang matang dalam menentukan bakal calon wakil presiden (bacawapres) Ganjar Pranowo.

Apalagi, imbuh dia, Megawati selama ini sudah berpengalaman di dalam menghadapi kontestasi nasional.

"Ibu Mega memiliki karakter yang cenderung banyak diam ya, tidak banyak bicara ke publik, tapi beliau punya insting, perhitungan, kematangan di dalam sebuah perpolitikan kita, di mana dalam perjalanannya beliau ya, yang saya sebut sebagai insting ilmiah maupun non ilmiah termasuk juga ibu Mega juga punya insting spiritual yang tinggi," ujar Mardiono dalam acara Gaspol Kompas.com sebagaimana dilansir YouTube Kompas.com, Jumat (8/9/2023).

Baca juga: Respons PPP dan PDI-P Ketika Nama Ridwan Kamil Muncul dalam Bursa Cawapres Ganjar

Ia pun mencontohkan ketika PDI-P mencalonkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pada Pemilihan Presiden 2014 lalu. 

Sebagai ketua umum, menurutnya, Megawati bisa saja mencalonkan dirinya sendiri di dalam kontestasi tersebut atau justru menunjuk elite banteng lainnya. 

"Tetapi kemudian pada akhirnya 2014 itu yang dicalonkan adalah Pak Jokowi, saya saat itu cukup kagum, di mana banyak parpol parpol lain yang justru Ketua umumnya tentu berlomba mencalonkan sebagai capres dan cawapres. Tetapi dengan kebesarannya ibu Mega juga tidak mencalonkan dia sendiri maupun keluarganya," jelas Mardiono.

Baca juga: Sandiaga Akui Sudah Ada Pembicaraan di Bappilu PPP soal Peluang Demokrat Usung Ganjar

"Yang akhirnya dengan partai terbatas, dulu PDI-P hanya bersama dengan Nasdem dan PKB. Tetapi juga Nasdem saat itu belum besar. Tapi bisa memenangkan Pak Jokowi. Itu pasti didasari oleh hitung-hitungan politik yang matang, hitungan spiritual yang matang," paparnya.

Hal yang sama pun, diyakini Mardiono, juga akan dilakukan Megawati pada Pilpres 2024 mendatang. 

"Saya pikir hari ini juga sama. Ibu Mega akan memperhitungkan itu semua sehingga kita semua. Bukan ibu Mega saja yang menginginkan mencalonkan tokoh tokoh bangsa yang terbaik, baik itu capres, cawapres itu adalah untuk menang," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno menyatakan dirinya memberikan ruang sepenuhnya pada para ketua umum (ketum) partai politik (parpol) pengusung Ganjar Pranowo untuk menentukan bacawapres.

Sandiaga sendiri merupakan salah satu sosok bakal cawapres yang terusu didorong PPP untuk menjadi pendamping Ganjar.

"Jadi saya ingin mengajak, kita memberikan ruang dan penghormatan kepada pimpinan untuk mengambil keputusan dalam beberapa minggu ke depan," kata Sandiaga ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (7/9/2023) malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Nasional
Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Nasional
Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Nasional
Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Nasional
DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

Nasional
Respons Istana Soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P: Presiden Selalu Menghormati

Respons Istana Soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P: Presiden Selalu Menghormati

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Prabowo Ajak PKS atau PDI-P ke Dalam Koalisi?

GASPOL! Hari Ini: Prabowo Ajak PKS atau PDI-P ke Dalam Koalisi?

Nasional
Ngabalin: Revisi UU Kementerian Negara untuk Kebutuhan Masyarakat, Paten Itu Barang...

Ngabalin: Revisi UU Kementerian Negara untuk Kebutuhan Masyarakat, Paten Itu Barang...

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Golkar: Baleg Mewakili Partai-partai

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Golkar: Baleg Mewakili Partai-partai

Nasional
Soal RUU Penyiaran, KIP: UU Pers Bilang Wartawan Tak Boleh Dihalangi

Soal RUU Penyiaran, KIP: UU Pers Bilang Wartawan Tak Boleh Dihalangi

Nasional
Temui Gubernur Jenderal Australia David Hurley, Prabowo Kenang Masa Jadi Kadet

Temui Gubernur Jenderal Australia David Hurley, Prabowo Kenang Masa Jadi Kadet

Nasional
Jemaah Haji Bersiap Menuju Makkah, Ketua PPIH Arab Saudi Pastikan Hak Jemaah Terpenuhi

Jemaah Haji Bersiap Menuju Makkah, Ketua PPIH Arab Saudi Pastikan Hak Jemaah Terpenuhi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com