JAKARTA, KOMPAS.com - Berakhirnya masa jabatan sebagai Gubernur Jawa Barat seolah tak membuat nama Ridwan Kamil perlahan tenggelam dari kancah perpolitikan nasional.
Usai melepas jabatannya itu, pria yang karib disapa Kang Emil ini justru menguat disebut-sebut sebagai kandidat bakal calon wakil presiden (cawapres).
Bukan mendampingi Prabowo Subianto yang adalah bakal calon presiden (capres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) hunian Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golkar, tetapi Ridwan Kamil dikabarkan justru mengarah ke Ganjar Pranowo.
Hal ini masih menjadi asumsi liar di masyarakat. Sebagian menyebut isu ini diperjelas karena Ridwan Kamil baru saja mengakui bertemu dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Baca juga: Agung Laksono Sebut Golkar Tak Bisa Larang Ridwan Kamil Jadi Cawapres Ganjar
Terkait pertemuan tersebut, belum ada informasi resmi dari PDI-P dan Partai Golkar selain mengetahuinya langsung dari Ridwan Kamil.
Berbagai asumsi liar semakin melebar saat Ridwan Kamil juga menyebut akan ada berita besar atau breaking news pada pekan depan.
Pernyataan itu disampaikan Ridwan Kamil usai menyerahkan jabatannya ke Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat yang baru, Bey Machmudin.
"Takdir kami ke mana, kami tidak tahu, tapi Insya Allah akan memberikan yang terbaik. Tapi, kalau Minggu depan ada breaking news ya mohon dimaklumi. Kodenya itu saja," ujar Ridwan Kamil di Gedung Sate, Selasa (5/9/2023).
Baca juga: Soal Pernyataan Ridwan Kamil, Politikus PDI-P: Kita Tunggulah Breaking News
Ucapan ini yang lantas memunculkan spekulasi bahwa Ridwan Kamil menguat menjadi bakal cawapres Ganjar.
Apalagi, setelah Kang Emil bertemu dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri yang tidak diketahui waktunya itu.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arwani Thomafi mengaku mendengar informasi bahwa Kang Emil masuk sebagai salah satu kandidat bakal cawapres mendampingi Ganjar Pranowo.
Namun demikian, ia mengatakan, usulan memasangkan Ganjar dengan Ridwan Kamil belum dilakukan secara serius di internal koalisi pengusung Ganjar.
“Kami juga tidak dalam posisi menyebut nama itu. Tapi kami mendengar, memang kami rasa nama itu juga yang kami dengar ya,” ujar Arwani di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (7/9/2023).
“Dalam pertemuan lebih luas lagi, yang hadir juga sekjen dan elite parpol di DPP masing-masing parpol, nama itu juga belum muncul. Tapi memang dari rasan-rasan,” katanya lagi.
Baca juga: Ridwan Kamil Masuk Kandidat Cawapres Ganjar, Sandiaga Pilih Fokus pada Sektor Perekonomian
Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sandiaga Uno mengaku tetap teguh pada pendirian soal keputusan terkait pendamping Ganjar Pranowo.