Dia menyebutkan, kemitraan masa depan hanya akan bisa dicapai jika stabilitas kawasan dijaga, tensi dan rivalitas diturunkan, strategic trust dipertebal, dan habit of cooperation ditingkatkan.
“Ini merupakan tanggung jawab kita semua yang berada di kawasan Indo-Pasifik,” tegas Jokowi.
Sebelumnya, Presiden Yoon menegaskan komitmen Korsel untuk meningkatkan dukungan ke kawasan melalui platform ASEAN, Mekong River, dan Brunei-Indonesia-Malaysia-Philippine East Asia Growth Area (BIMP-EAGA).
Dia menyampaikan pula komitmen dukungan sebesar 30 juta dollar AS dalam lima tahun ke depan untuk mendukung transformasi digital kawasan ASEAN.
Yoon juga memaparkan inisiatif lain, yakni Korea-ASEAN Solidarity Initiative (KASI) sebagai strategi Indo-Pasifik kedua pihak untuk mempromosikan sentralitas ASEAN guna menjaga stabilitas di kawasan Indo-Pasifik.
Baca juga: Bertemu Jokowi, Kamala Harris Sebut AS Ingin Tingkatkan Arus Bisnis dengan Indonesia
Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam kegiatan itu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.