JAKARTA, KOMPAS.com - Perdana Menteri (PM) China Li Qiang menyampaikan, pemerintah China akan membeli produk pertanian dari negara blok Asia Tenggara (ASEAN) senilai 150 miliar dollar AS atau setara Rp 2.294 triliun (kurs Rp 15.298) dalam lima tahun ke depan.
Ia mengingatkan kembali komitmen yang dibuat Presiden China Xi Jinping pada pertemuan puncak khusus untuk memperingati 30 tahun hubungan dialog China - ASEAN tahun lalu, dalam KTT ASEAN-China ke-26 di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (6/9/2023).
"Presiden Xi Jinping berjanji bahwa Tiongkok akan membeli produk pertanian senilai hingga 150 miliar dollar AS dari ASEAN dalam lima tahun ke depan," kata Li dalam pertemuan tersebut di depan Presiden Joko Widodo, Rabu.
Baca juga: Terjebak Macet Imbas Rekayasa Lalin KTT ASEAN, Risna Pilih Jalan Kaki Sejauh 2 Km ke Kantor
Saat ini, 55 miliar dollar AS dari produk tersebut telah diimpor, lebih cepat dari perkiraan.
Li juga menyampaikan realisasi volume perdagangan dua arah ASEAN-China. Pada tahun lalu, volume perdagangan tersebut mencapai lebih dari 970 miliar dollar AS. Jumlahnya meningkat dua kali lipat dibandingkan satu dekade lalu.
Menurut Li, realisasi konkret di bidang ekonomi ini menjadi salah satu tanda bahwa ASEAN dan China telah saling bahu-membahu dan berkontribusi terhadap keberhasilan masing-masing negara selama 10 tahun terakhir.
"Kami telah menjadi mitra dagang utama satu sama lain selama tiga tahun berturut-turut," tutur Li.
Lebih lanjut Li menyampaikan, upaya kerja sama ini sepenuhnya tercermin dalam empat bidang. Salah satunya, ASEAN-China berkomitmen untuk saling menguntungkan dan bersedia bekerja sama menjadi lebih produktif.
Baca juga: Terjebak Macet Imbas Rekayasa Lalin KTT ASEAN, Risna Pilih Jalan Kaki Sejauh 2 Km ke Kantor
"China dan ASEAN memandang perkembangan satu sama lain sebagai peluang penting, dan kami menjaga pasar tetap terbuka satu sama lain," jelas Li.
Sebagai informasi, KTT ASEAN-China dilaksanakan pada hari kedua KTT ASEAN ke-43 di Jakarta.
Selain melakukan dialog dengan China, negara blok Asia Tenggara juga mengadakan dialog dengan negara lain, meliputi Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, Kanada, dan sebagainya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.