Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Istri Dirut Taspen ANS Kosasih Serahkan Rekening Koran ke KPK

Kompas.com - 01/09/2023, 18:35 WIB
Syakirun Ni'am,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan istri Direktur Utama PT Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) ANS Kosasih, Rina Lauwy menyerahkan puluhan rekening koran miliknya dan suaminya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Adapun Rina mengaku dimintai keterangan oleh tim penyelidik KPK terkait dugaan korupsi di PT Taspen yang terjadi pada kurun 2018-2022.

“Saya diminta laporan-laporan keuangan, laporan rekening milik saya dan milik Pak Kosasih juga,” ujar Rina saat ditemui awak media di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (1/9/2023).

Baca juga: Dituduh Cemarkan Nama Baik Dirut Taspen, Kamaruddin Simanjuntak Diperiksa Bareskrim

Rina menyebut, pada kurun 2018-2022, Kosasih bekerja di PT Taspen dan pernah menjabat sebagai Direktur Investasi sebelum akhirnya menempati posisi Direktur Utama.

Namun demikian, ia tidak mengetahui obyek korupsi yang dimaksud. Ia mengaku hanya di klarifikasi terkait dugaan penerimaan uang.

“Saya bilang tidak karena sudah dari pertama kali saya menolak,” kata dia.

Pengacara Rina, Fredrik J Pinakunary mengatakan, kliennya menyerahkan 39 rekening koran kepada pihak KPK.

Rekening koran itu dimiliki Rina dan mantan suaminya, Kosasih. Keduanya diketahui telah bercerai beberapa waktu lalu.

“Tadi ada 39 rekening koran yang diserahkan kepada Ibu kepada pihak KPK,” kata Fredrik.

Baca juga: Mantan Dirut Taspen Mengamuk Saat Diusir dari Rumah Dinasnya

Menurut Fredrik, KPK berinisiatif memanggil Rina terkait dugaan korupsi di PT Taspen yang belakangan menjadi sorotan, salah satunya terkait dugaan penerimaan yang dalam jumlah besar tetapi ditolak oleh Rina.

Menurut dia, Rina berpikir logis dan tidak mau menerima dugaan tawaran penerimaan uang suaminya dengan jumlah yang tidak masuk akal.

“Beliau takut kalau sampai itu diterima ke depannya kalau terjadi apa apa ikutan juga kena unsur pidana,” tutur Fredrik.

Saat menemui tim penyelidik, Rina mengaku memberikan laporan rekening dan laporan keuangan miliknya dan suaminya.

Sementara itu, pihak KPK belum mengonfirmasi apakah saat ini sedang menyelidiki dugaan korupsi di PT Taspen.

Sebelumnya, mengutip Tribunnews.com, beredar di media sosial rekaman berisi cekcok diduga antara Kosasih dengan Rina terkait uang.

Baca juga: KPK Sebut Istri Rafael Bisa Jadi Tersangka Ketika Hakim dan Jaksa Bersepakat

Pria dalam rekaman itu menyebut terdapat uang yang harus dikeluarkan seseorang dan diterima seseorang.

Menurut dia, uang itu bukan atas namanya karena bisa masuk penjara.

Saat ditemui di KPK, Rina membenarkan rekaman yang viral di media sosial bersumber dari dirinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com