JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, tidak ada komunikasi dari Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar ke internal Koalisi Indonesia Maju sebelum dikabarkan menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) Anies Baswedan.
"Kalau rencana terkait untuk tindakan yang diputuskan seperti kemarin (bergabung dengan Anies), tidak ada yang berkomunikasi," ujar Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (1/9/2023).
"Ya itu kan, apa namanya, sebuah kebijakan yang diambil oleh PKB. Jadi kalau partai-partai politik ya kita mengapresiasi kemandirian masing-masing," ucap dia.
Baca juga: Tak Kaget Cak Imin Jadi Cawapres Anies, Airlangga: Biasa Saja kalau Politik
Saat disinggung soal kapan terakhir berkomunikasi dengan Muhaimin, Airlangga menyebut sebelum acara ulang tahun Partai Amanat Nasional (PAN) pada 28 Agustus 2023.
Setelah Muhaimin disebut bergabung dengan Anies, Airlangga menyatakan belum ada rencana berkomunikasi secara langsung dengan Ketua Umum PKB ini.
Lebih lanjut, Airlangga mengungkapkan, Koalisi Indonesia Maju akan membahas sikap Muhaimin Iskandar dan PKB secara internal.
Pembahasan akan dilakukan dalam waktu dekat. "Kemarin saya dan Pak Prabowo sudah membahas itu, tapi nanti kita akan terus dalami," kata dia.
Informasi soal duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya.
Baca juga: Airlangga Tepis Kabar PKB Tinggalkan Koalisi Indonesia Maju
Riefky mengungkapkan, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh telah menunjuk Muhaimin Iskandar sebagai bacawapres untuk Anies Baswedan.
Ia mengungkapkan, keputusan itu diambil setelah Surya dan Cak Imin bertemu di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Selasa (29/8/2023).
Sementara itu, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan, PKB akan memfinalisasi duet Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar di Surabaya, Jawa Timur, pada Jumat (1/9/2023) sore ini.
Sebab, setelah menggelar rapat pleno di kantor DPP PKB, Jakarta, mereka akan melakukan rapat yang lebih luas lagi di Surabaya.