Kekayaannya didominasi oleh lima bidang tanah dan bangunan di Jakarta, Depok, dan Surabaya senilai Rp 6.350.000.000.
Ia juga memiliki alat transportasi Rp 131.500.000, harta bergerak lain Rp 77 juta, serta kas dan setara kas Rp 761.135.660.
Baca juga: Karyoto Jadi Kapolda Metro Jaya, KPK Akan Tunjuk Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi
Rakhmad merupakan kandidat pengganti Karyoto yang pernah bertugas di sebagai Staf Khusus (Stafsus) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB).
Ia dimutasi menjadi Analis Kebijakan Utama Bidang Tindak Pidana Tertentu (Pidter) di Bareskrim Polri.
Saat masih menjadi Stafsus, Rakhmad melaporkan LHKPN senilai Rp 689.150.000. Laporan disampaikan pada 20 Januari 2022.
Harta Rakhmad terdiri dari tanah dan bangunan di Kota Semarang senilai Rp 650 juta, mobil Rp 200 juta, harta bergerak lain Rp 30 juta, kas dan setara kas Rp 109.150.000.
Ia juga tercatat memiliki utang sebesar Rp 300 juta.
Baca juga: Usut soal TPPU, KPK Duga Lukas Enembe Beli Jet Pribadi
Kandidat berikutnya adalah Bahtiar Ujang Purnama. Ia merupakan Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah III KPK.
Bahtiar merupakan perwira polisi berpangkat Brigjen. Ia tercatat melaporkan LHKPN sebesar Rp 8.864.000.000 yang didominasi delapan bidang tanah dan bangunan senilai Rp 5.050.000.000.
Bahtiar juga melaporkan empat kendaraan senilai Rp 924.000.000, harta bergerak lain Rp 650 juta, serta kas dan setara kas Rp 955 juta. Kemudian, tercatat memiliki harta lain sebesar Rp 1.285.000.000.
Sosok berikutnya adalah Direktur pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK Kumbul Kusdwijanto Sudjadi.
Berdasarkan LHKPN yang disampaikan pada 12 Januari 2023, Kumbul memiliki harta Rp 7.340.442.686.
Kekayaan Kumbul didominasi kas dan setara kas sebesar Rp 5 miliar.
Baca juga: ICW Minta Megawati Desak KPK Tangkap Harun Masiku Ketimbang Usul Dibubarkan
Ia juga melaporkan kepemilikan tiga tanah dan bangunan senilai Rp 1.405.000.000. Salah satu di antaranya merupakan hibah tanpa akta.
Kemudian, Kumbul juga melaporkan kepemilikan empat mobil dan dua sepeda motor senilai Rp 757.250.000.
Ia juga memiliki harta bergerak lain Rp 67.850.000 dan harta lainnya Rp 110.342.686.
Sosok lainnya adalah Brigjen Edgar Diponegoro yang ditugaskan di Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN).
Di sana, Edgar didapuk sebagai Direktur Ketentraman dan Ketertiban Umum.
Pada 2006, Edgar juga pernah menjabat sebagai Penyidik pada Direktorat Penyidikan Kedeputian Penindakan KPK.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.