Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Habibie yang Kepincut Nasi Kapau tapi Anti-Durian

Kompas.com - 11/08/2023, 21:08 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Mendiang Presiden ketiga Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie atau B.J. Habibie, serta sang istri, Ainun Habibie, mempunyai kisah unik terkait makanan.

Seperti dilansir surat kabar Kompas edisi 2 Februari 1986, Habibie yang saat itu menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) mengunjungi Bukittinggi, Sumatera Barat.

Di sela-sela kunjungan ternyata Habibie ingin menyantap nasi Kapau di warung di pasar setempat. Ainun yang mendampingi pun sepakat dengan ide suaminya.

Akan tetapi, Gubernur Sumatera Barat saat itu, Azwar Anas, mencegah Habibie dan Ainun untuk bisa menyantap Nasi Kapau di warung di pasar setempat. Penyebabnya adalah jadwal mereka padat dan tidak memungkinkan hal itu dilakukan.

Baca juga: Kesaksian Habibie tentang Detik-detik Soeharto Akhiri 32 Tahun Kekuasaan...

Azwar menyadari menyantap Nasi Kapau di warung memang terasa lebih nikmat. Apalagi melihat deretan lauk pauk yang ditata sedemikian rupa serta dihidangkan di atas daun pisang, semakin menggugah selera.

Meski begitu, Azwar mengatakan, saat itu waktu tidak memungkinkan bagi Habibie dan Ainun menyantap Nasi Kapau di warung di pasar Bukittinggi.

Alhasil, Habibie dan Ainun memutuskan membeli nasi Kapau untuk dibawa pulang. Namun, mereka memilih langsung menu yang disukai.

Setelah selesai, Habibie dan Ainun kemudian membayar dan membawa nasi Kapau pesanan mereka kembali ke Hotel Minang.

Baca juga: Kejeniusan BJ Habibie Pimpin Masa Transisi ke Era Reformasi, Fahri Hamzah: Sempat Dicap Antek Orde Baru..

Saat masih berada di pasar, penduduk setempat menyapa Habibie dan Ainun. Mereka merasa bangga bisa melihat sosok Habibie dari dekat.

"Awak baru makek Pak Habibie dari dake. Salamo iko dari televisi sajo (Saya baru melihat Pak Habibie dari dekat. Selama ini cuma dari televisi saja)," kata seorang pengunjung warung nasi Kapau itu.

Sesampainya di hotel, Habibie dan Ainun langsung menuju ruang makan buat menyantap nasi Kapau yang mereka beli.

Keduanya lantas menikmati setiap suapan nasi Kapau itu samnil menikmati pemandangan Ngarai Sianok dari balik jendela hotel.

Baca juga: Langkah Awal Habibie sebagai Presiden: Membentuk Kabinet Reformasi Pembangunan

 

Tak doyan durian

Beberapa hari berselang, Ainun kembali mengikuti suaminya melakukan kunjungan dinas. Kali ini dia dan sang suami berkunjung ke Provinsi Sulawesi Tenggara.

Menurut surat kabar Kompas edisi 23 Februari 1986, selama kunjungan itu Ainun dan Habibie meninjau 4 kabupaten.

Mereka melakukan perjalanan selama 5 jam dengan helikopter. Keduanya juga tercatat 11 kali turun naik dari helikopter ke lokasi kunjungan.

Di sela-sela kunjungan itu, Ainun dan Habibie sempat melakukan puasa Senin-Kamis.

Baca juga: Saat Ita Nadia Bersuara soal Pemerkosaan 1998: Habibie Percaya, Wiranto Naik Pitam

Akan tetapi, ketika tidak puasa Ainun memilih menikmati buah durian di Kota Kendari tanpa ditemani sang suami.

Ternyata Habibie tidak menyukai buah durian. Sedangkan Ainun sangat menggemari durian.

Apalagi meski ukuran durian Kendari kecil, tetapi lezat rasanya bagi para penikmatnya.

Selain memuaskan diri menyantap buah durian kegemarannya, Ainun dalam kunjungan itu juga menyempatkan melihat koleksi bunga anggrek lokal di kawasan perbukitan Toli-Toli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com