Salin Artikel

Habibie yang Kepincut Nasi Kapau tapi Anti-Durian

JAKARTA, KOMPAS.com - Mendiang Presiden ketiga Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie atau B.J. Habibie, serta sang istri, Ainun Habibie, mempunyai kisah unik terkait makanan.

Seperti dilansir surat kabar Kompas edisi 2 Februari 1986, Habibie yang saat itu menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) mengunjungi Bukittinggi, Sumatera Barat.

Di sela-sela kunjungan ternyata Habibie ingin menyantap nasi Kapau di warung di pasar setempat. Ainun yang mendampingi pun sepakat dengan ide suaminya.

Akan tetapi, Gubernur Sumatera Barat saat itu, Azwar Anas, mencegah Habibie dan Ainun untuk bisa menyantap Nasi Kapau di warung di pasar setempat. Penyebabnya adalah jadwal mereka padat dan tidak memungkinkan hal itu dilakukan.

Azwar menyadari menyantap Nasi Kapau di warung memang terasa lebih nikmat. Apalagi melihat deretan lauk pauk yang ditata sedemikian rupa serta dihidangkan di atas daun pisang, semakin menggugah selera.

Meski begitu, Azwar mengatakan, saat itu waktu tidak memungkinkan bagi Habibie dan Ainun menyantap Nasi Kapau di warung di pasar Bukittinggi.

Alhasil, Habibie dan Ainun memutuskan membeli nasi Kapau untuk dibawa pulang. Namun, mereka memilih langsung menu yang disukai.

Setelah selesai, Habibie dan Ainun kemudian membayar dan membawa nasi Kapau pesanan mereka kembali ke Hotel Minang.

Saat masih berada di pasar, penduduk setempat menyapa Habibie dan Ainun. Mereka merasa bangga bisa melihat sosok Habibie dari dekat.

"Awak baru makek Pak Habibie dari dake. Salamo iko dari televisi sajo (Saya baru melihat Pak Habibie dari dekat. Selama ini cuma dari televisi saja)," kata seorang pengunjung warung nasi Kapau itu.

Sesampainya di hotel, Habibie dan Ainun langsung menuju ruang makan buat menyantap nasi Kapau yang mereka beli.

Keduanya lantas menikmati setiap suapan nasi Kapau itu samnil menikmati pemandangan Ngarai Sianok dari balik jendela hotel.

Menurut surat kabar Kompas edisi 23 Februari 1986, selama kunjungan itu Ainun dan Habibie meninjau 4 kabupaten.

Mereka melakukan perjalanan selama 5 jam dengan helikopter. Keduanya juga tercatat 11 kali turun naik dari helikopter ke lokasi kunjungan.

Di sela-sela kunjungan itu, Ainun dan Habibie sempat melakukan puasa Senin-Kamis.

Akan tetapi, ketika tidak puasa Ainun memilih menikmati buah durian di Kota Kendari tanpa ditemani sang suami.

Ternyata Habibie tidak menyukai buah durian. Sedangkan Ainun sangat menggemari durian.

Apalagi meski ukuran durian Kendari kecil, tetapi lezat rasanya bagi para penikmatnya.

Selain memuaskan diri menyantap buah durian kegemarannya, Ainun dalam kunjungan itu juga menyempatkan melihat koleksi bunga anggrek lokal di kawasan perbukitan Toli-Toli.

https://nasional.kompas.com/read/2023/08/11/21081841/habibie-yang-kepincut-nasi-kapau-tapi-anti-durian

Terkini Lainnya

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK,

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK,

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke