Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Pahala Mansury, Eks Wamen BUMN, Kini Jadi Wakil Menteri Luar Negeri

Kompas.com - 17/07/2023, 09:20 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pahala Nugraha Mansury menduduki jabatan baru di pemerintahan sebagai Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu).

Pelantikan Pahala sebagai Wamenlu dilakukan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/7/2023), oleh Presiden Joko Widodo. Pelantikan Pahala tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 32 M Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju.

"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab," demikian sumpah jabatan yang Pahala ucapkan di hadapan Jokowi.

Baca juga: Ditanya Soal Masuk Parpol, Erick Thohir: Menteri BUMN Bukan Orang Partai, tapi Kepercayaan Presiden

Pahala bukan sosok asing di pemerintahan. Berikut rekam jejaknya.

Profil Pahala Nugraha Mansury

Pahala Nugraha Mansury sebelumnya dikenal sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (Wamen BUMN) I.

Ia dilantik sebagai Wamen BUMN I pada 23 Desember 2020, menggantikan Budi Gunadi Sadikin yang ditunjuk sebagai Menteri Kesehatan.

Pria kelahiran Bogor, Jawa Barat, 8 April 1971, itu memiliki latar belakang pendidikan ekonomi di Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI).

Lulus dari UI tahun 1994, Pahala melanjutkan studi ke Stern School of Business, New York University. Ia lulus dengan gelar Master of Business Administration (MBA) tahun 1999.

Karier profesional Pahala dimulai tahun 1994 ketika ia bergabung dengan konsultan jasa manajemen di luar negeri. Ia berpindah dari satu konsultan ke konsultan lain.

Tahun 2003, Pahala kembali ke Indonesia dan memulai karier di BUMN. Ia berkiprah bersama Bank Mandiri selama 15 tahun, dari 2003 hingga 2017.

Selama di Bank Mandiri, karier Pahala terus menanjak dengan menduduki berbagai posisi strategis. Tahun 2010, ia terpilih sebagai direktur.

Awalnya, Pahala menjabat sebagai Direktur Finance and Strategy hingga tahun 2015. Kemudian, ia dipercaya sebagai Direktur Treasury and Market selama 2015–2017.

Baca juga: Pejabat Kejagung Sebut Jaksa, Polisi hingga Pegawai BUMN Tinggal di Kosan Rafael Alun

Semakin melebarkan sayap, tahun 2017-2018, Pahala ditetapkan sebagai Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

Lalu, tahun 2018, dia dipindahtugaskan menjadi Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero). Setahun setelahnya, Pahala ditunjuk menjadi Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN).

Setahun menjabat, ia dipercaya menjadi Wakil Menteri BUMN I mendampingi Menteri BUMN Erick Thohir.

Kini, Pahala terpilih sebagai Wakil Menteri Luar Negeri, menggantikan Mahendra Siregar mendampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com