Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Sebut PDI-P Masih Buka Peluang Opsi Ganjar-Erick Thohir

Kompas.com - 10/07/2023, 16:24 WIB
Tatang Guritno,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengatakan belum ada penolakan dari PDI-P soal wacana memasangkan Ganjar Pranowo dengan Erick Thohir.

Menurut dia, dalam pertemuan kedua partai politik (parpol), 2 Juni 2023, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri tak menunjukan resistensi pada tawaran Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan untuk mendorong Erick menjadi bakal RI-2.

“Kami bertemu dengan Ibu Mega di DPP (PDI-P) itu memang sudah kami sampaikan, terbuka juga Bang Zul sudah menyampaikan ke Bu Mega kalau PAN menyerukan Erick Thohir,” ujar Yandri di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (10/7/2023).

“Itu menurut Bu Mega perlu proses, jadi belum ada kata dari PDI-P menolak, atau tidak respect, itu tidak ada,” sambung dia.

Baca juga: Dekati Ganjar dan Prabowo, PAN: Siapa Pun yang Ambil Erick Thohir Menang

Adapun berdasarkan informasi yang beredar, negosiasi PAN dan PDI-P mengalami jalan buntu soal pengusungan Ganjar-Erick.

Namun, Yandri menampik informasi tersebut dan menyatakan proses komunikasi dengan partai banteng masih berjalan dengan baik.

Ia mengungkapkan, dalam pertemuan di DPP PDI-P, Megawati hanya menyatakan masih mempertimbangkan banyak nama yang bakal dipilih untuk bersanding dengan Ganjar.

“Perlu proses, karena juga menurut Bu Mega yang mau jadi cawapres Ganjar kan banyak, bukan hanya Erick Thohir,” ucap dia.

Baca juga: PDI-P Tampung Usulan PAN, Erick Thohir Jadi Cawapres Ganjar

Terakhir, Yandri menekankan, saat ini PAN belum mengambil langkah politiknya apakah bakal mendukung Prabowo Subianto atau Ganjar.

Di sisi lain, PAN juga tengah mempertimbangkan untuk membentuk poros baru dengan menyandingkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai bakal calon presiden (bacapres) dengan Zulhas di posisi bacawapres.

“Ini lah yang kita bicarakan terus, mana yang paling memungkinkan untuk PAN pada akhirnya mengambil keputusan,” imbuh dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Nasional
Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Nasional
Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Nasional
Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Nasional
Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Nasional
Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Nasional
Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Nasional
Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Nasional
Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

Nasional
PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi 'Online'

PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi "Online"

Nasional
4 Bandar Besar Judi 'Online' di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

4 Bandar Besar Judi "Online" di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

Nasional
Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Nasional
Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com