Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Ma'ruf Amin Kunker ke Papua Selama Satu Pekan

Kompas.com - 11/07/2023, 13:52 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin melakukan kunjungan kerja selama satu pekan ke tiga provinsi di Papua, yakni Papua Tengah, Papua Barat, dan Papua Barat Daya pada Selasa (11/7/2023) hingga Senin (17/7/2023) pekan depan.

Juru Bicara Wakil Presiden Masduki Baidlowi mengatakan, sebagai ketua Badan Pengarah Papua, Ma'ruf Amin terbang ke Papua untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai rencana di sana.

"Beliau sebagai ketua Badan Pengarah Papua yang bertanggung jawab untuk bagaimana agar Papua itu bisa sejahtera dan bisa aman, dan ingin memastikan bahwa pembangunan di Papua bisa berjalan sesuai dengan rencana," kata Masduki dalam keterangan pers, Selasa.

Ma'ruf Amin dan rombongan telah berangkat dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma pada pukul 10.00 WIB.

Kemudian, dijadwalkan tiba di Bandara Mozes Kilangin, Mimika, Papua Tengah, pada pukul 17.50 WIT sore nanti.

Baca juga: Bertemu Anak-anak Papua, Jokowi Berikan Kuis Matematika Berhadiah Sepeda

Masduki pun membeberkan ada sejumlah daerah yang akan disambangi oleh Ma'ruf Amin dalam rangkaian kunjungan kerjanya kali ini.

Daerah-daerah itu adalah Mimika, Timika, Nabire, Fakfak, Teluk Bintuni, Manokwari, dan Sorong.

"Ini juga merupakan kunjungan sebagai komitmen wapres untuk memastikan bagaimana agar masyarakat Papua bisa sejahtera," kata Masduki.

Sebelum Ma'ruf Amin, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga telah berkunjung ke Papua pada Rabu (5/7/2023) hingga Jumat (7/7/2023) pekan lalu.

Ada sejumlah kegiatan Jokowi ketika itu, antara lain, meresmikan terminal Bandara Ewer di Kabupaten Asmat, meninjau food estate di Kabupaten Keerom, serta berdialog dengan pelajar.

Baca juga: Wapres Minta Semua yang Terpapar Antraks Diisolasi, Jangan sampai Merebak ke Daerah Lain

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com