Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Apel Siaga 16 Juli, Nasdem Tak Undang Jokowi

Kompas.com - 11/07/2023, 12:50 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Nasdem Taufik Basari atau Tobas mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo tak diundang dalam acara Apel Siaga Perubahan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Minggu (16/7/2023).

“Ya (Jokowi tak diundang) karena ini acara internal,” ujar Tobas di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/6/2023).

Baca juga: Ratusan Ribu Kader Nasdem Diklaim Bakal Hadiri Apel Siaga Perubahan di GBK pada 16 Juli

Ia juga mengatakan, tak ada partai politik (parpol) lain yang diundang dalam acara tersebut Termasuk, anggota dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.

“Yang hadir itu adalah orang-orang yang memiliki KTA (kartu tanda anggota) Nasdem,” ucapnya.

Baca juga: Elite Nasdem Bilang Tak Ada Pengumuman Cawapres Saat Acara di GBK 16 Juli

Selain itu, dia meminta kepada para relawan Anies Baswedan yang ingin hadir untuk berkoordinasi dengan pengurus Nasdem di wilayah masing-masing. Sebab, Nasdem tak ingin ada relawan Anies yang tiba-tiba hadir dalam Apel Siaga Perubahan.

“Supaya tidak kemudian tiba-tiba datang, sementara kita sudah membagi tempatnya sedemikian rupa,” imbuh dia.

Diketahui Apel Siaga Perubahan bakal diisi oleh pidato politik Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan bakal calon presiden (bacapres) dari KPP, Anies Baswedan.

Acara tersebut diklaim bakal dihadiri oleh 200.000 kader Nasdem dari seluruh Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com