Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi El Nino, Jokowi Minta Produksi Pertanian Digenjot

Kompas.com - 10/07/2023, 13:16 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk menggenjot produksi pertanian dalam rangka mengantisipasi kemarau panjang dampak El Nino.

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan, hal ini mesti dilakukan agar pemerintah punya cadangan stok pangan yang mencukupi ketika dampak El Nino mulai terasa.

"Yang jelas Pak Mentan diminta untuk menggenjot produksi, jadi mumpung masih ada hujan, kemudian boleh tanam, sehingga 110 hari kemudian kita masih punya beras," kata Arief seusai rapat terbatas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/7/2023).

Arief mengungkapkan, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso juga ditugaskan untuk menyerap beras produksi petani.

"Kemudian, backup-nya yang dua juta ton sudah diputuskan untuk direct import itu baru terealisasi 500.000 ton," ujarnya.

Baca juga: Jokowi Perintahkan Jajarannya Antisipasi Musim Kemarau Panjang akibat El Nino

Arief melanjutkan, dalam rapat tersebut, Jokowi juga berpesan agar kenaikan harga atau inflasi mesti terus dipertahankan agar tetap stabil di angka 3,5 persen.

"Atau kalau memungkinkan akan diturunkan, sehingga tetap inflasi itu di bawah dari pertumbuhan ekonomi," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Jokowi memerintahkan jajarannya untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya musim kemarau panjang akibat fenomena El Nino.

Hal ini disampaikan Jokowi ketika membuka Sidang Kabinet Paripurna terkait laporan semester I pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 di Istana Negara, Jakarta pada 3 Juli 2023.

"Antisipasi potensi musim kemarau panjang akibat El Nino," kata Jokowi di hadapan para menteri, Senin pekan lalu.

Baca juga: Kekeringan Ekstrem akibat El Nino Ancam Ketahanan Pangan RI

Untuk diketahui, El Nino yang melanda Indonesia akan meningkatkan ancaman kekeringan yang dapat mengancam wilayah sentra produksi padi yang berpotensi mengancam ketahanan pangan.

Deputi Kebijakan Pembangunan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Mego Pinandito dalam diskusi terkait El Nino di Jakarta pada 20 Juni 2023 mengatakan bahwa El Nino sudah terjadi.

"Fenomena El Nino saat ini sudah terjadi, dan akan meningkatkan ancaman kekeringan sangat tinggi di periode Juni-Oktober pada wilayah sentra produksi padi," kata Mego sebagaimana dilansir dari Antaranews.

Baca juga: Hadapi El Nino, Menteri Pertanian Dorong Daerah Siapkan Lumbung Pangan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Nasional
DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

Nasional
Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Nasional
Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Nasional
BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Nasional
Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Nasional
Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Nasional
PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

Nasional
Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Nasional
Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Nasional
 Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Nasional
PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com