Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaim Tak Ada Anak Emas, PAN Mengaku Pakai Survei Per Dapil untuk Tentukan Nomor Urut Bacaleg

Kompas.com - 09/07/2023, 17:17 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional (PAN) menggunakan lembaga survei per daerah pemilihan (dapil) dalam menentukan nomor urut bakal calon legislatif (bacaleg) DPR RI untuk Pemilu 2024.

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto saat menyerahkan perbaikan berkas bacaleg dari partai berlogo matahari itu ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Minggu (9/7/2023).

“Misalkan (bacaleg) yang lebih intens, lebih giat, lebih real, itu salah satu kriteria kami dan kami menggunakan lembaga survei per dapil,” kata Yandri kepada awak media.

“Jadi siapa yang layak untuk nomor satu atau nomor berikutnya tentu ada ukuran obyektif dari DPP PAN, bukan karena faktor kedekatan, bukan karena faktor pengurus atau karena artis dan lainnya. Sama semuanya,” ujar Yandri.

Baca juga: Waketum PAN: Zulhas Tak Terdaftar sebagai Bacaleg karena Ada Kemungkinan Jadi Bacawapres

Yandri mengatakan, penentuan nomor urut bacaleg dari PAN akan dilakukan sebelum pengumuman daftar calon sementara (DCS).

“Sekarang kami istilah masa pencermatan, kami tadi menyebut tidak ada istilah anak emas. Jadi bukan misal kan Ketua DPP tapi enggak kerja, ya kan, tidak melakukan apa-apa di dapil, tiba-tiba nomor satu misalkan,” kata Yandri.

Dalam penyerahan perbaikan berkas ke KPU itu, PAN menyerahkan nama 580 bacaleg dari 84 dapil, dengan tingkat keterwakilan perempuan 37 persen.

“Perlu kami sampaikan juga dari 580, incumbent 44 orang nyalon lagi,” kata Yandri.

Ia menyebutkan, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas sejauh ini belum terdaftar sebagai bacaleg untuk Pemilu 2024.

Baca juga: Ditanya Soal Golkar-PAN Gabung KKIR dengan Mahar Cawapres, Muhaimin: Ssstt...

Sebab, Yandri mengatakan, Zulhas berpotensi didaftarkan menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) untuk Pilpres 2024.

Adapun Zulhas bersama kader PAN lain, Erick Thohir, masuk skenario PAN untuk Pilpres 2024.

Skenario dari PAN antara lain, Prabowo Subianto-Erick Thohir, Ganjar Pranowo-Erick Thohir, dan Airlangga Hartanto-Zulkifli Hasan.

“Kami sampaikan kalau di pilpres kan kami ada tiga skenario, kalau tidak Prabowo-Erick, Ganjar-Erick, atau Airlangga-Zulhas,” kata Yandri.

“Jadi Bang Zulhas masih punya kemungkinan jadi cawapres,” ucap Yandri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com