Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Atur Kembali Pertemuan dengan PAN, Hasto Kristiyanto: Komunikasi Tetap Berjalan

Kompas.com - 06/07/2023, 23:24 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengaku partainya menjadwalkan kembali pertemuan dengan Partai Amanat Nasional (PAN) sesudah ibadah haji.

Hasto pun memaklumi kesibukan kedua partai yang menunda pertemuan.

"Nah, setelah itu (ibadah haji) kemudian kami akan atur kembali. Tapi komunikasi tetap berjalan," kata Hasto ditemui di Rumah Aspirasi, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (6/7/2023).

Hasto menjelaskan bahwa dia kerap berkomunikasi dengan Sekjen PAN Eddy Soeparno membahas kemungkinan kerja sama jelang Pemilu 2024.

"Saya dengan Sekjen PAN juga komunikasi berlangsung dengan baik," imbuh dia.

Baca juga: Pasca Pertemuan Puan-AHY, Hasto Sebut Hubungan PDI-P dan Demokrat Makin Cair

Komunikasi ini, kata Hasto, penting dilakukan sebelum pertemuan antar kedua pimpinan partai kembali digelar. 

Menurut dia, dengan komunikasi maka akan tercipta koneksi kedua partai.

"Ketika suatu titik-titik komunikasi itu terus ter-connect dengan baik, maka membuka pertemuan itu suatu hal yang mudah," tutur dia.

Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan, partainya tetap berpikir positif soal penjajakan kerja sama politik dengan PDI-P.

PAN terus membuka pintu terhadap PDI-P jika ingin berkunjung ke Kantor DPP PAN.

Baca juga: Komunikasi KIB Jalan Terus, PPP Ingin Koalisi Besar Pengusung Ganjar Terbentuk

"PAN merasa senang jika Mbak Puan (Ketua DPP PDI-P Puan Maharani) mampir di kantor DPP PAN yang baru. Untuk waktunya akan kami komunikasikan lebih lanjut dengan PDI-P," kata Viva Yoga kepada Kompas.com, Rabu (5/7/2023).

Perlu diketahui, saat rombongan DPP PAN mengunjungi Kantor DPP PDI-P, pada awal Juni, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri mengaku telah mengutus Puan untuk menyambangi balik PAN ke kantor DPP. Namun, hingga saat ini, belum ada kabar lanjutan terkait kunjungan balasan tersebut.

Yoga merasa tak ada hambatan yang dialami oleh PAN, termasuk terkait penjajakan kerja sama antara kedua partai ini.

Dia mengatakan, kedua partai ini memiliki kedekatan, bahkan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang kerap berkoalisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com