Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jokowi Kunjungi Papua di Tengah Penyanderaan Pilot Susi Air, Seolah Berikan Pesan Bumi Cenderawasih Aman...

Kompas.com - 07/07/2023, 07:41 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

Presiden tersenyum senang dan mengacungkan jempol untuk anak-anak itu.

Kemudian, Kepala Negara menyalami warga dan melakukan foto bersama mereka serta anak-anak suku Asmat.

Warga Kampung Ewer menyampaikan rasa syukur karena telah dikunjungi oleh Presiden Joko Widodo. Sebab, hingga saat ini Presiden Jokowi telah dua kali berkunjung ke Asmat.

Warga pun ingin agar presiden yang akan melanjutkan pemerintahan setelah Jokowi memiliki mental yang sama dalam hal pemerataan pembangunan.

"Kalau kami sebagai orang Asmat, kami merasa bangga, karena dari sekian presiden yang bisa selalu santun terhadap masyarakat, Beliau yang bisa sampai tiba di Asmat. Tiba di Asmat sudah dua kali. Ini yang kedua kali," ujar salah seorang warga Ewer, bernama Veronicus.

"Dan kami sangat bangga. Kalau boleh, ke depan presiden-presiden (punya mental) seperti mental yang dimiliki oleh Bapak Presiden (Jokowi) itu harus ada. Kalau tidak, itu akan terjadi kesenjangan dalam pembangunan ke depan," kata dia.

Baca juga: Tinjau Food Estate di Kabupaten Keerom, Papua, Jokowi Berikan Evaluasi

Sementara itu, Ketua Adat Kampung Ewer, Vincent merasa bangga karena pembangunan sudah bisa masuk ke daerah terpencil seperti Asmat.

"Puji dan syukur kita haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Bapak Jokowi sebagai hati roh Kudus hati malaikat, karena Asmat merasa bangga, merasa bangga dengan kehadiran pembangunan di pedalaman terpencil," kata dia.

Petani ingin Jokowi ke Papua lagi

Setelah mengunjungi Kabupaten Asmat, Presiden Jokowi meninjau ladang jagung yang ada di kawasan food estate, Desa Wambes, Kecamatan Mannem, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua.

Adapun tanaman jagung di ladang tersebut sebelumnya ditanam oleh Jokowi dan para petani pada Maret 2023.

Berdasarkan peninjauannya, Presiden menyebutkan ada beberapa hal yang bisa diperbaiki agar hasil panen di ladang jagung tersebut bisa lebih maksimal.

"Ini adalah jagung yang kita tanam 3 bulan yang lalu, tepatnya 107 hari yang lalu kita ke sini, kita tanam, dan hasilnya ini. Memang ada yang sudah bagus-bagus, gede-gede, tapi juga ada yang masih (kecil) karena terlalu banyak air," ujar Jokowi.

"Sehingga tadi dievaluasi dari Pak Menteri Pertanian, dari Pak Bupati, dari petani memang paritnya harus lebih dikecilkan jaraknya dari 12 (meter) jadi 5 atau 6 meter," kata dia.

Baca juga: Jokowi Sebut Hasil Panen Jagung Food Estate di Keerom Lebihi Standar Nasional

Presiden mengatakan bahwa kondisi itu merupakan hal yang wajar karena ladang tersebut baru pertama kali digunakan dan diolah untuk menanam jagung.

Meski demikian, Kepala Negara memperkirakan ladang jagung itu tetap dapat menghasilkan panen jagung melebihi standar nasional.

Lebih lanjut, Presiden menyebut bahwa jika produktivitasnya tinggi, lahan jagung tersebut diharapkan bisa untuk memenuhi kebutuhan jagung nasional, khususnya Indonesia Timur.

"Ini untuk Indonesia timur nanti kalau memang ini sudah betul karena produktivitasnya tinggi di atas 7 ton, misalnya masyarakat akan berbondong-bondong pasti akan mau ke sini," tutur Presiden.

Jokowi mengatakan, ia akan kembali berkunjung ke Kabupaten Keerom dalam tiga bulan mendatang untuk melihat lagi kondisi ladang jagung itu.

Presiden berharap hasil panen berikutnya dari ladang jagung tersebut akan memberikan hasil yang baik.

Para petani dan warga mengaku senang dengan kedatangan Jokowi ke Keerom.

Salah seorang petani jagung, Rohim mengatakan, rekan-rekannya sangat antusias mendukung program tanam jagung Jokowi.

Mereka pun berharap Presiden bisa datang lagi ke Keerom.

"Kehadiran Beliau di sini dua kali dalam tiga bulan ini sudah luar biasa. Di Keerom ini kan padahal batas dengan Papua Nugini, di perbatasan. Tapi antusias masyarakat petani di sini luar biasa mendukung program Bapak. Tadi masyarakat minta kalau bisa Bapak bisa hadir lagi," kata Rohim dilansir YouTube Sekretariat Presiden.

Baca juga: Hubungan Indonesia-Papua Kian Baik, Jokowi Ingin Buat Zona Ekonomi Border

Sementara itu, salah seorang warga Keerom, Sepnat merasa senang karena bisa bersaman dengan Presiden.

"Rasa hati gembira, hati senang biasanya hanya lihat saja di TV, tapi pada sore hari ini kita langsung pegang tangan. Berkat Tuhan. Tiga kali bapak Presiden sudah berturut turut datang ke Jayapura tapi ke Keerom sudah dua kali. Jadi kami bersyukur," kata dia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com