Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketar-ketir PDI-P di Tengah Desas-desus Dukungan Jokowi buat Prabowo…

Kompas.com - 07/07/2023, 05:30 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Isu dukungan Presiden Joko Widodo untuk bakal calon presiden (capres) Partai Gerindra, Prabowo Subianto, semakin kencang berembus.

Desas-desus tersebut bermula dari kemesraan keduanya baru-baru ini. Sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo kerap mendampingi Jokowi dalam berbagai kunjungan kenegaraan.

Belakangan, keduanya intens bertemu secara empat mata. Selama Juni 2023 saja, pertemuan dua elite politik tersebut dilakukan sebanyak tiga kali.

Kehangatan Jokowi dan Prabowo ini pun membuat elite PDI-P berulang kali angkat bicara. Partai banteng dinilai tengah “kepanasan” karena kedekatan keduanya.

 

Condong ke Prabowo

Ketimbang figur lainnya, Jokowi disebut-sebut lebih mendukung Prabowo sebagai capres Pemilu 2024. Hal ini diungkap oleh Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi.

“Iya begitulah (makin dekat). Kelihatannya (dukungan Jokowi) lebih kecenderungan ke sana (Prabowo) ya. Sekarang sudah 60:40,” kata Budi dihubungi Kompas.com, Rabu (5/7/2023).

Baca juga: Jokowi, dari Rival, Kini Jadi Mentor dan Konsultan Politik Prabowo

Saking dekatnya, kata Budi, Jokowi bahkan ikut mempertimbangkan sejumlah nama bakal calon wakil presiden (cawapres) buat Prabowo. Beberapa nama itu, mulai dari menteri Kabinet Indonesia Maju hingga kepala daerah.

Sosok Wali Kota Solo yang juga putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, kabarnya juga turut dipertimbangkan kepala negara sebagai rekan duet Prabowo.

“Masih ditimbang beberapa nama. Misalkan Pak Mahfud (Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD), Sandi (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno), Erick (Menteri BUMN Erick Thohir), Gibran, Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat), Airlangga (Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto),” ujar Budi.

Budi pun menyebut, Prabowo memang menunggu arahan dari Jokowi untuk menentukan langkah politiknya ke depan.

Kunjungan relawan

Pada Kamis (6/7/2023), Rumah Besar Relawan Prabowo 08 mendatangi markas Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Projo di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan. Kedua pihak mengaku berdiskusi banyak dalam pertemuan ini.

"Jadi hari ini kami DPP Projo menerima kehadiran sahabat-sahabat kami dari Rumah Besar Relawan Prabowo 08 yang dipimpin oleh Pak Fauzi Baadila, Haris Rusly Moti, dan kawan-kawan, Abu Janda, dan Ricky Tamba serta lain-lain," ujar Budi Arie.

"Dan pertemuan ini memang menjadi pertemuan yang penuh kehangatan, penuh romantika juga. Karena memang semua teman-teman lama ketika reformasi 98," sambungnya.

Baca juga: Dua Wajah Jokowi: Disebut Dukung Ganjar, tapi Mesra dengan Prabowo

Dari pertemuan ini, kata Budi, baik relawan Prabowo maupun Projo mengharapkan terciptanya semangat persatuan nasional, khususnya dalam menghadapi kontestasi Pemilu Presiden 2024.

Budi menyebut, Projo dan relawan Prabowo punya sejumlah kesamaan pandangan mengenai agenda pembangunan dan tantangan Indonesia ke depan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com