Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Depan, 4 Parpol Pengusung Ganjar Usulkan Nama-nama yang Masuk Tim Pemenangan

Kompas.com - 06/07/2023, 17:04 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arwani Thomafi mengungkapkan, empat partai politik pengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (bacapres), akan membahas struktur tim pemenangan.

Keempat parpol itu adalah PDI Perjuangan, PPP, Hanura dan Perindo.

Rencananya, pembahasan itu akan dilaksanakan pekan depan. Nantinya, nama-nama yang diusulkan untuk masuk di dalam tim pemenangan akan diserahkan oleh masing-masing parpol.

"Insya Allah pertemuan selanjutnya hari Senin ya, nanti akan setiap parpol nanti akan sampaikan usulan nama-nama itu," kata Arwani dalam konferensi pers di Rumah Aspirasi, Jalan Diponegoro 72, Menteng Jakarta, Kamis (6/7/2023).

Baca juga: Survei SMRC: Belum Ada Bakal Cawapres yang Bisa Angkat Suara Ganjar untuk Lawan Prabowo

Tak hanya tim pemenangan, keempat parpol juga akan mengusulkan nama-nama yang akan bertugas di dalam tim relawan.

"Minggu depan, insya Allah akan rapat di sini teman-teman bisa setiap Senin, Kamis ya sama-sama dengan kami di sini, update perkembangan dan sebagainya," jelas dia.

Adapun dalam pertemuan hari ini, empat parpol membahas soal strategi pemenangan Ganjar untuk Pilpres 2024. Empat partai pun sepakat untuk mengerahkan semua mesin guna kemenangan Ganjar.

Salah satu caranya, para kader yang dicalonkan sebagai anggota legislatif juga diminta bekerja keras memenangkan Ganjar.

Baca juga: Elite Parpol Pengusung Ganjar Gelar Rapat Tertutup, Bahas Pemenangan Pilpres 2024

"Rapat pada kali ini juga merumuskan beberapa grand strategi dalam pemenangan Ganjar Pranowo. Tentu tidak bisa kami sampaikan secara detail, tetapi pada prinsipnya partai-partai politik dalam posisi siap melaksanakan kerja sama," jelas dia.

Sebelumnya diberitakan, PDI-P tengah menjaring nama-nama bakal ketua timses pemenangan Ganjar Pranowo.

Sejauh ini, ada dua nama yang sudah mengemuka menjadi kandidat, yakni mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa dan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin Indonesia) Arsjad Rasjid.

Andika disebut oleh Puan Maharani dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI-P Juni lalu, sedangkan Arsjad disebut oleh Ketua DPP PDI-P Said Abdullah.

Baca juga: Setelah Tawarkan ke Prabowo, PAN Kini Ingin Erick Thohir Jadi Pendamping Ganjar

Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat menyebutkan bahwa partainya hingga kini belum membentuk timses pemenangan Ganjar Pranowo.

Hal ini disampaikan usai ditanya dua nama yang sejauh ini mengemuka sebagai kandidat ketua timses pemenangan Ganjar, yakni Andika Perkasa dan Arsjad Rasjid.

"Oh begini-begini, bukan, belum-belum. Jadi begini, tim kampanye nasional, itu akan dibentuk, disusun pasca pendaftaran, pada saat pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden," kata Djarot ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (4/7/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com