Setelah tawaf, ia dan keluarganya melihat pintu Kabah terbuka. Waktu itu jam menunjukkan sekitar pukul 06.30 waktu setempat.
Hampir bersamaan terbukanya pintu Kabah, jemaah haji di sekitar Kabah mengucapkan takbir, mengagungkan asma Allah. "Allahu Akbar, Allahu Akbar...!"
Dengan amat sekejap pula, suara takbir itu ditingkah suara tangis yang keras dan gumam doa yang panjang. Suara takbir, tangisan, dan doa itu semakin kuat.
Pencucian Kabah tersebut dipimpin langsung Pangeran Majed bin Abdul Azis, Gubernur Makkah Al Mukaramah, selaku Ketua Komite Haji Pusat Arab Saudi yang mewakili Raja Fahd bin Abdul Azis.
Baca juga: Kuota Haji 2024 Diumumkan Lebih Cepat, BPKH: Jadi Banyak Waktu untuk Tentukan Biaya Haji
Amirulhaj Menteri Agama Tarmizi Taher dan Naib Amirulhaj RI, Laks TNI (Purn) M Arifin, Duta Besar RI untuk Arab Saudi Ismail Sunny, dan Kepala Bidang Haji Konjen RI di Jedah Taufik Kamil, termasuk yang ikut mencuci Kabah.
Proses pencucian Kabah ini berlangsung sekitar satu jam.
Menurut Tarmizi Taher kepada Kompas, para undangan dipersilakan masuk ke dalam Kabah, kemudian masing-masing melaksanakan shalat sunah 2 rakaat.
Baca juga: Jemaah Haji Dapat 10 Liter Air Zamzam, tapi 5 Liter Diambil di Kantor Kemenag Kabupaten/Kota
Selanjutnya, Gubernur Mekkah menyiramkan air zam-zam ke lantai di dalam Kabah tersebut. Hal ini diikuti oleh para undangan. Seterusnya lantai itu dilap kembali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.