Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jemaah Haji Dapat 10 Liter Air Zamzam, tapi 5 Liter Diambil di Kantor Kemenag Kabupaten/Kota

Kompas.com - 05/07/2023, 12:14 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) menyampaikan, jemaah haji Indonesia akan mendapat masing-masing 10 liter air zamzam. Jumlah tersebut 5 liter lebih banyak dari kurun waktu 10 tahun terakhir.

Diketahui, pada kurun waktu 10 tahun terakhir, jemaah haji hanya mendapatkan 5 liter air zamzam.

Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab mengatakan, pengambilan air Zamzam ini berbeda dibanding tahun sebelumnya.

Untuk 5 liter pertama, air zamzam akan dibagi di masing-masing asrama debarkasi.

Kemudian, 5 liter selanjutnya, jemaah haji perlu mengambil di kantor Kemenag kabupaten/kota setempat.

Baca juga: Tahun Ini, Jemaah Haji Indonesia Masing-masing Dapat 10 Liter Air Zamzam

"Setibanya di asrama haji debarkasi, jemaah akan menerima 5 liter air zamzam. 5 liter tambahannya, akan diterima di Kantor Kemenag Kabupaten/Kota pada kesempatan berikutnya," kata Saiful Mujab dalam siaran pers, Rabu (5/7/2023).

Pasalnya, air zamzam tambahan tersebut akan didistribusikan ke Kemenag provinsi untuk diteruskan ke kantor Kemenag wilayah masing-masing.

Adapun air zamzam yang diterima sudah dikemas dalam galon yang dimasukkan dalam kardus.

"Jemaah haji bisa mengambil 5 liter tambahan air zamzam itu di Kantor Kemenag kabupaten/kota masing-masing. Kami usahakan agar jaraknya tidak terlalu lama dari kepulangan jemaah," ujarnya.

Baca juga: Hingga 3 Juli, Jemaah Haji Wafat Capai 337 Orang, Jemaah Sakit 402 Orang

Saiful mengatakan, setelah kebijakan menambah air zamzam disepakati, ia segera berkoordinasi dengan pihak maskapai penerbangan.

Ia mengungkapkan, rapat koordinasi secara daring digelar untuk menyepakati teknis pengiriman air zamzam tambahan bagi jemaah haji Indonesia.

Air zamzam tersebut nantinya akan dibawa oleh maskapai, baik Garuda Indonesia maupun Saudia Airlines pada fase pemberangkatan jemaah haji.

"Kami dan maskapai sepakat untuk mengirim air zamzam tambahan untuk jemaah haji Indonesia secara bertahap," kata Saiful.

Diketahui, jemaah haji sudah mulai kembali ke Tanah Air sejak 4 Juli hingga 4 Agustus 2023.

Baca juga: Besok, 6.682 Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Pulang ke Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com