Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebanyak 6.592 Jemaah Haji Indonesia Kembali ke Tanah Air pada 6 Juli 2023

Kompas.com - 05/07/2023, 15:34 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan, sebanyak 6.592 jemaah haji Indonesia akan kembali ke Tanah Air pada Kamis (6/7/2023). Mereka terdiri dari 14 kelompok terbang (kloter).

Jemaah tersebut telah menyelesaikan rangkaian tawaf ifadah dan tawaf wada sehingga selesai ibadah hajinya.

"Jemaah dan petugas yang diberangkatkan ke Tanah Air, besok, 6 Juli berjumlah 6.592 orang atau 14 kloter," kata Juru Bicara PPIH Pusat Akhmad Fauzin dalam konferensi pers secara daring, Rabu (5/7/2023).

Baca juga: Enam Jamaah Haji Asal Bekasi Meninggal Dunia di Arab Saudi

Fauzin menyampaikan, jemaah tersebut terdiri dari debarkasi Jakarta-Bekasi (JKS) 05 sebanyak 405 orang, debarkasi Jakarta-Bekasi (JKS) 06 sebanyak 400 orang, debarkasi Makassar (UPG) 03 sebanyak 393 orang, dan debarkasi Solo (SOC) 07 sebanyak 360 orang.

Lalu, debarkasi Palembang (PLM) 01 sebanyak 360 orang, debarkasi Surabaya (SUB) 07 sebanyak 450 orang, debarkasi Aceh (BTJ) 03 sebanyak 393 orang, dan debarkasi Jakarta - Bekasi (JKS) 07 sebanyak 374 orang.

"Debarkasi Medan (KNO) 03 sebanyak 360 orang, debarkasi Makassar 04 sebanyak 393 orang, debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 09 sebanyak 360 orang, debarkasi Solo (SOC) 09 sebanyak 360 orang, debarkasi Batam (BTH) 07 sebanyak 374 orang, dan debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 10 sebanyak 393 orang," ucapnya.

Baca juga: Kuota Haji 2024 Diumumkan Lebih Cepat, BPKH: Jadi Banyak Waktu untuk Tentukan Biaya Haji

Lebih lanjut ia menyampaikan, tahun ini jemaah haji Indonesia akan memperoleh 10 liter air Zamzam. Setibanya di asrama haji debarkasi, jemaah akan menerima 5 liter air Zamzam.

Untuk lima liter tambahannya, akan diterima di kantor Kemenag kabupaten/kota pada kesempatan berikutnya. PPIH dan maskapai kata dia, sepakat untuk mengirim air Zamzam tambahan untuk jemaah haji Indonesia secara bertahap.

"Setelah sampai di Tanah Air, air Zamzam tambahan akan didistribusikan ke Kemenag provinsi untuk diteruskan ke Kemenag kabupaten/kota," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com