“ASEAN telah memiliki potensi yang sangat besar dengan estimasi nilai ekonomi digital akan mencapai 1 triliun dollar AS pada 2030,” ucap Agus.
Ia tak menampik dalam upaya pengembangan ekonomi digital terdapat tantangan yang harus dihadapi.
Hal tersebut, kata Agus, dapat diselesaikan dengan kolaborasi antara stakeholder publik dan partisipasi dari sektor privat, sehingga akan meningkatkan infrastruktur digital dan mengatasi kesenjangan digital di masyarakat.
Baca juga: APTISI-SEVIMA Kolaborasi Atasi Kesenjangan Digital Perguruan Tinggi
Di samping itu, ASEAN juga turut memperhatikan keberlanjutan dalam upaya perekonomian sebagai penerapan praktik bisnis jangka panjang yang bermanfaat bagi generasi masa depan.
“ASEAN berharap dapat menjadi pemimpin global dalam ekosistem mobil listrik. Kemitraan dengan Tiongkok sebagai produsen terbesar EV yang pangsa pasarnya mencapai sepertiga dari produksi global akan dapat mewujudkan cita-cita ASEAN menjadi lebih hijau dan berkelanjutan melalui upaya regional ini,” imbuh Agus.
Oleh karenanya, ia meminta kepada seluruh stakeholder untuk dapat memanfaatkan kesempatan yang diberikan oleh Indonesia, ASEAN, dan RRT dalam mengembangkan kemitraan yang prospektif di masa depan.
“Tujuannya adalah untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dengan menggunakan kemampuan yang kita miliki,” tutur Agus.
Baca juga: Mengenal Lokomotif Pembangunan Sektor Industri Nasional
Pada kesempatan tersebut, ia menyebutkan, sektor industri ASEAN mampu menyumbang sebesar 35 persen dari produk domestik regional bruto (PDRB).
Sementara itu, kata Agus, kontribusi sektor industri terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional juga meningkat drastis sejak pandemi Covid-19, yang mencapai 16,77 persen pada triwulan I-2023.
“Oleh karena itu, kami berharap bahwa Forum China-ASEAN mampu menjaga momentum di tengah lingkungan global yang amat dinamis,” jelasnya.
Menurut Agus, kolaborasi sangat diperlukan untuk membangun kerja sama ekonomi yang saling menghormati dan menguntungkan, termasuk menjamin keberlanjutan rantai nilai di kawasan.