Mantan Panglima Komando Strategis (Pangkostrad) itu lantas menjajal peruntungan sebagai capres pada Pemilu 2014 dan Pemilu 2019, namun, dua kali dikalahkan Joko Widodo.
Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan pada 31 Desember 2022, Prabowo tercatat punya harta kekayaan Rp 2 triliun. Dikutip dari e-LHKPN di situs Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), berikut rincian harta kekayaan Prabowo:
Baca juga: KPU Bebaskan Ganjar, Anies, Prabowo Blusukan Selama Belum Daftar Jadi Bacapres
Anies Baswedan telah menjajal sejumlah jabatan di pemerintahan. Pada awal pembentukan Kabinet Kerja pimpinan Presiden Jokowi-Ma’ruf Amin, Anies dipercaya menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).
Namun, tak sampai dua tahun, Anies dicopot dari jabatannya pada 27 Juli 2016. Posisinya saat itu digantikan oleh Muhadjir Effendy.
Setahun setelahnya, Anies maju dalam kontestasi Pilkada DKI 2017 sebagai calon gubernur berpasangan dengan Sandiaga Uno sebagai calon wakil gubernur.
Keduanya berhasil keluar sebagai pemenang. Anies pun memimpin DKI selama lima tahun dan baru purnatugas pada 16 Oktober 2022.
Baca juga: Yenny Wahid Dulu Diusulkan Duet dengan Ganjar, Kini Dilirik Jadi Cawapres Anies
Dikutip dari situs e-LHKPN KPK, Anies memiliki harta senilai Rp 10,9 miliar. LHKPN itu dilaporkan pada 31 Desember 2021. Rinciannya yakni:
Ganjar dikenal sebagai Gubernur Jawa Tengah dua periode. Dia menjadi orang nomor satu di Jateng sejak tahun 2013.
Pada Pilkada 2018 dia terpilih kembali. Jabatannya sebagai Gubernur Jateng baru akan berakhir pada 5 September 2023.
Sebelum menjabat sebagai kepala daerah, Ganjar merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI selama hampir 10 tahun. Dia menjadi anggota legislator selama 2004-2013.
Baca juga: Ganjar dan Anies Ibadah Haji Bersama, Pesan Positif dari Tanah Suci
Menurut LHKPN yang dilaporkan pada 31 Desember 2022, Ganjar memiliki harta kekayaan senilai Rp 13,4 miliar. Detailnya yakni: