Salin Artikel

Mengintip Harta 3 Bakal Capres: Prabowo, Ganjar, dan Anies, Siapa Paling Kaya?

JAKARTA, KOMPAS.com - Delapan bulan jelang hari pemungutan suara Pemilu 2024, sedikitnya ada tiga nama tokoh yang dideklarasikan sebagai bakal calon presiden (capres).

Partai Gerindra menjadi yang pertama mengumumkan ketua umum mereka, Prabowo Subianto, menjadi calon RI-1. Deklarasi pencapresan Prabowo diumumkan dalam forum Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra 2022 di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/8/2022).

“Dengan ini saya menyatakan bahwa dengan penuh rasa tanggung jawab saya menerima permohonan saudara untuk bersedia dicalonkan sebagai calon presiden Republik Indonesia,” kata Prabowo di hadapan ribuan kader.

Dalam momen Rapimnas itu, Gerindra sekaligus meresmikan kerja sama dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Keduanya membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya untuk Pemilu 2024.

Tak sampai dua bulan setelahnya, giliran Partai Nasdem mengumumkan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai bakal capres.

Sebelumnya, selain Anies, ada dua nama lain yang masuk radar capres Nasdem, yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Andika Perkasa yang kala itu menjabat sebagai Panglima TNI.

"Pilihan capres Nasdem adalah yang terbaik daripada yang terbaik. Inilah akhir Nasdem memberikan seorang sosok Anies Baswedan," kata Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022).

Belakangan, pencapresan Anies mendapat dukungan dari dua partai politik lain yakni Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Nasdem dan kedua partai tersebut sepakat membentuk Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

Paling baru, PDI Perjuangan mengumumkan kadernya, Ganjar Pranowo, sebagai calon RI-1. Nama Ganjar diumumkan langsung oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

“Pada jam 13.45, dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, menetapkan saudara Ganjar Pranowo, sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah, sebagai kader dan petugas partai, untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan,” kata Megawati di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023).

Sejauh ini, sudah ada tiga parpol yang merapat menyatakan dukungan buat pencapresan Ganjar. Ketiganya yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo).

Setelahnya, pasangan capres dan cawapres yang terdaftar akan berkampanye selama 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sebelum dipilih secara serentak oleh masyarakat Indonesia pada 14 Februari 2024.

Lantas, berapa harta kekayaan masing-masing bakal capres? Di antara ketiganya, siapa paling kaya?

1. Prabowo Subianto

Prabowo sedianya sudah bolak-balik berlaga di panggung pemilu. Pada Pemilu 2009 lalu, ia menjadi cawapres pendamping capres Megawati. Namun, keduanya dikalahkan oleh pasangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono.

Mantan Panglima Komando Strategis (Pangkostrad) itu lantas menjajal peruntungan sebagai capres pada Pemilu 2014 dan Pemilu 2019, namun, dua kali dikalahkan Joko Widodo.

Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan pada 31 Desember 2022, Prabowo tercatat punya harta kekayaan Rp 2 triliun. Dikutip dari e-LHKPN di situs Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), berikut rincian harta kekayaan Prabowo:

2. Anies Baswedan

Anies Baswedan telah menjajal sejumlah jabatan di pemerintahan. Pada awal pembentukan Kabinet Kerja pimpinan Presiden Jokowi-Ma’ruf Amin, Anies dipercaya menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).

Namun, tak sampai dua tahun, Anies dicopot dari jabatannya pada 27 Juli 2016. Posisinya saat itu digantikan oleh Muhadjir Effendy.

Setahun setelahnya, Anies maju dalam kontestasi Pilkada DKI 2017 sebagai calon gubernur berpasangan dengan Sandiaga Uno sebagai calon wakil gubernur.

Keduanya berhasil keluar sebagai pemenang. Anies pun memimpin DKI selama lima tahun dan baru purnatugas pada 16 Oktober 2022.

Dikutip dari situs e-LHKPN KPK, Anies memiliki harta senilai Rp 10,9 miliar. LHKPN itu dilaporkan pada 31 Desember 2021. Rinciannya yakni:

  • 6 bidang tanah dan bangunan: Rp 14.715.962.000
  • 1 unit mobil dan 2 unit motor: Rp 550.000.000
  • Harta bergerak lainnya: Rp 1.367.366.531
  • Surat berharga: Rp 61.070.000
  • Kas dan setara kas: Rp 1.208.221.107
  • Harta lainnya: Rp 659.921.865
  • Utang: Rp 7.606.761.819
  • Total harta kekayaan: Rp 10.955.779.684

3. Ganjar Pranowo

Ganjar dikenal sebagai Gubernur Jawa Tengah dua periode. Dia menjadi orang nomor satu di Jateng sejak tahun 2013.

Pada Pilkada 2018 dia terpilih kembali. Jabatannya sebagai Gubernur Jateng baru akan berakhir pada 5 September 2023.

Sebelum menjabat sebagai kepala daerah, Ganjar merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI selama hampir 10 tahun. Dia menjadi anggota legislator selama 2004-2013.

Menurut LHKPN yang dilaporkan pada 31 Desember 2022, Ganjar memiliki harta kekayaan senilai Rp 13,4 miliar. Detailnya yakni:

  • 7 bidang tanah dan bangunan: Rp 2.745.000.000
  • 4 unit mobil dan 2 unit motor: Rp 1.424.000.000
  • Harta bergerak lainnya: Rp 676.111.750
  • Kas dan setara kas: Rp 9.978.498.295
  • Utang: Rp 1.370.000.000
  • Total harta kekayaan: Rp 13.453.610.045

https://nasional.kompas.com/read/2023/06/29/06150001/mengintip-harta-3-bakal-capres--prabowo-ganjar-dan-anies-siapa-paling-kaya-

Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke