Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Jemaah Haji Keluhkan soal Pengaturan Kamar dan Katering, Komisi VIII DPR: Pelayanan Perlu Ditingkatkan

Kompas.com - 21/06/2023, 19:33 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com - Ketua Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ashabul Kahfi meminta agar penginapan para jemaah haji Indonesia di Makkah diperbaiki. Kuota penempatan jemaah harusnya tiga orang per kamar.

"Tim Pengawas (Timwas) Pelaksanaan Ibadah Haji DPR menemukan ada kamar yang isinya untuk lima orang. Ini kan tentu akan membuat jemaah tidak nyaman, apalagi dengan hanya ada satu kamar mandi yang hanya di tiap kamar," tutur Kahfi melalui keterangan persnya, Rabu (21/6/2023).

Hal tersebut disampaikan Kahfi saat memimpin Timwas Haji DPR mengunjungi Gloria Hotel Al Fayroz Al Massi di Kota Madinah, Arab Saudi, Selasa (20/6/2023).

Meski demikian, dia melanjutkan, dia memahami kondisi yang terjadi saat ini karena hanya fasilitas penginapan itu yang tersedia.

Baca juga: Anggota DPR Sebut Klinik Kesehatan Haji Indonesia di Madinah Sangat Memprihatinkan

"Kami sudah mengecek semua fasilitas yang ada di hotel, termasuk mewawancarai para jemaah haji. Alhamdulillah hasil temuan kami untuk sementara ini pelayanan relatif secara umum cukup bagus," papar Kahfi.

"Tinggal mungkin ke depan ada beberapa pelayanan yang perlu ditingkatkan, seperti jumlah jemaah per kamar ada yang untuk tiga, empat, hingga lima orang yang disesuaikan dengan luas kamar yang tersedia. Harapan kami ke depan mungkin maksimal 3 orang saja sudah cukup," lanjutnya.

Politisi dari fraksi Partai Amanat Amanat Nasional (PAN) itu melanjutkan, Komisi VIII DPR menerima cukup banyak pengaduan dari jemaah haji. Meski demikian, pihak penyelenggara dengan cepat merespons berbagai pengaduan tersebut.

Kahfi mencontohkan, layanan katering di setiap kamar untuk makan pagi, siang, dan sore sudah cukup memuaskan. Sebelumnya, dia mendapatkan laporan bahwa layanan katering yang diberikan tidak memuaskan.

Baca juga: Tanggapi DPR, IDI: Mogok Kerja Ditunda, Masih Berharap Ada Jalan Keluar Lebih Kompromistis

"Tapi, setelah kita evaluasi dan kita kasih masukkan kepada Kementerian Agama (Kemenag) sudah ada perbaikan. Jadi, Alhamdulillah hasil tinjauan kami sore ini masih bagus," ungkapnya.

Sebagai informasi, kunjungan Timwas Haji DPR itu bertujuan untuk mengecek langsung fasilitas sarana dan prasarana penginapan yang didapatkan jemaah haji secara acak.

Selain itu, Komisi VIII juga menemui jemaah kloter embarkasi solo yang berjumlah 280 orang. Mereka adalah jemaah haji kloter terakhir yang mendapatkan kuota tambahan berjumlah kurang lebih 8.000 orang yang datang secara bergelombang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com