"Jemaah haji asal Sukabumi ini enggak sabar cari toilet. Turun dari bus langsung keliling hotel tapi malah pingsan, sudah kaku kakinya. Saya gendong enggak mau, dia minta suaminya. Setelah dirayu akhirnya mau diangkat," tutur dia.
Baca juga: Seharusnya DPR Malu dengan Konstituen Mereka, Banyak yang Antre Lama untuk Pergi Haji
Mustiko mengaku, pertolongan yang diberikan kepada seluruh jemaah haji merupakan panggilan jiwa.
"Otomatis terpanggil, tidak pandang bulu begitu ada di depan mata kita layani. Yang penting ikhlas benar-benar kita niatkan melayani jemaah sudah ibadah luar biasa seperti melayani orangtua sendiri," ucap dia.
Hal yang sama juga dialami Suria Ati Kusumah, rekan Mustiko di Tim Layanan Lansia. Tak jarang di saat suasana sedang riweuh karena menyambut kedatangan jemaah, ada jemaah Lansia yang butuh bantuan karena popoknya bocor.
Suria dan teman-temannya pun harus membersihkan jemaah usai buang air kecil, mengganti popok dan pakaian hingga mengantar jemaah tersebut ke dalam kamar yang telah disiapkan.
"Turun dari bus, perlahan antar ke toilet wanita, bukakan baju dan celana, bersihkan setelah buang air kecil, gantikan pampers, dan mendampingi jalan menuju kursi, hingga ke lantai kamar yang telah disiapkan. Ahamdulillah semua dilakukan dengan gembira, suka cita, sabar, tulus, sayang," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.