BANDUNG, KOMPAS.com - Mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menegaskan dirinya keluar dari Partai Golkar dan pindah ke Partai Gerindra bukan karena Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bergabung dengan Golkar.
Diketahui, Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi memang pernah bersaing di pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018 lalu. Saat itu, Ridwan Kamil yang berhasil keluar sebagai pemenang.
"Enggak ada kaitannya itu, enggak ada," ujar Dedi saat ditemui di Lembang, Jawa Barat, Jumat (16/6/2023).
Dedi Mulyadi mengungkapkan, ia sudah mantap bergabung dengan Gerindra pada 11 Mei 2023 silam.
Baca juga: Golkar: Dedi Mulyadi Keluar karena Alasan Pribadi, Bukan gara-gara Ridwan Kamil
Saat itu, Dedi mengaku sudah mengirim surat pengunduran dirinya ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.
"Sudah fix sejak tanggal 11 Mei ya. Itu kan kita sudah berkirim surat ke DPP Partai Golkar untuk mengundurkan diri. Dan selanjutnya saya sudah fix menjadi anggota Partai Gerindra," katanya.
Di Gerindra, nama Dedi Mulyadi didaftarkan sebagai salah satu kandidat calon legislatif (caleg).
Dedi Mulyadi akan maju dari Partai Gerindra untuk berjuang menjadi anggota DPR RI.
Baca juga: Soal Pengganti Dedi Mulyadi, Golkar: Mungkin Harus Ada Dua Orang
Namun, ia mengaku tidak tahu menahu perihal kenapa dirinya juga didaftarkan Golkar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai bakal caleg.
"Ya itu kan urusan internal ya, kita tidak mau mengomentari lebih jauh tentang itu. Yang jelas bahwa saya sudah menyampaikan surat pengunduran diri ke DPP Partai Golkar," ujar Dedi.
Oleh karena itu, Dedi menegaskan tidak ada keanggotaan ganda yang terjadi. Sebab, ia mengatakan sudah mundur dari Golkar.
Ia juga menepis disebut menandatangani pencalonan di KPU oleh Partai Golkar.
"Dan kita sudah sampaikan ke KPU, bukti-buktinya sudah. Kita juga sampaikan juga ke Partai Gerindra. Jadi tiga hari sebelum Golkar mendaftar, kita sudah menyampaikan pengunduran diri," katanya.
Baca juga: Dedi Mulyadi Diminta Klarifikasi Pengunduran Dirinya ke Ketum Golkar
Pada Pilgub Jawa Barat (Jabar) 2018 lalu, Dedi Mulyadi berhadapan dengan Ridwan Kamil.
Namun, Dedi Mulyadi kalah. Pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum yang berhasil menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat.