Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panggil Menteri LHK ke Istana, Jokowi Bahas Polusi Udara hingga Kemarau Panjang

Kompas.com - 16/06/2023, 17:38 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (16/6/2023).

Menurut Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, pemanggilan itu terkait persoalan polusi udara.

"Benar Menteri LHK Bu Siti Nurbaya dipanggil Bapak Presiden terkait polusi udara," ujar Bey dalam keterangan tertulisnya, Jumat.

"Selain itu, Bapak Presiden mengingatkan juga bahwa musim kemarau di tahun ini akan lebih panjang karena BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) sudah memberikan prediksi bahwa pada tahun 2023 ini akan mengalami musim kemarau yang lebih panjang dari pada tahun-tahun sebelumnya," katanya lagi.

Baca juga: Jokowi Panggil Menteri LHK Siti Nurbaya ke Istana karena Persoalan Polusi Udara

Oleh karenanya, menurut Bey, Presiden Jokowi minta Kementerian LHK mengantisipasi hal tersebut dengan berkoordinasi dan bekerjasama dengan instansi terkait.

Selain itu, Menteri Siti Nurbaya disebut juga melaporkan mengenai persiapan KTT Iklim COP28 yang akan dilaksanakan di Uni Emirat Arab (UEA) pada akhir 2023.

"Dan juga melaporkan tentang alat-alat monitoring polusi udara yang dimiliki," ujar Bey.

Mobil dinas RI 38 yang membawa Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar ketika berada di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (16/6/2023).KOMPAS.com/Dian Erika Mobil dinas RI 38 yang membawa Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar ketika berada di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (16/6/2023).

Hindari wartawan

Sebelumnya, awak media yang meliput kegiatan Presiden tidak tahu perihal pemanggilan Menteri LHK Siti Nurbaya.

Kehadiran Menteri Siti ke istana terpantau dari mobil dinas RI 38 terparkir di halaman belakang Istana Negara sekitar pukul 14.20 WIB.

Wartawan Istana Kepresidenan pun segera berkumpul area pilar Istana Negara untuk menunggu Menteri Siti selesai bertemu Presiden.

Baca juga: Menteri dari Nasdem Ditanya soal Reshuffle, SYL Ngaku Fokus Kerja, Siti Nurbaya Bilang Ngaco!

Namun, sekitar pukul 14.23 WIB, mobil dinas tersebut beranjak meninggalkan area belakang Istana Negara.

Wartawan kemudian bergeser ke sisi depan Sekretariat Negara untuk memantau apakah mobil RI 38 tersebut berpindah ke dekat pintu Bali yang ada di sisi samping depan Istana Merdeka.

Tak lama, tampak mobil dinas RI 38 tersebut masuk dari gerbang depan istana dan melintas di depan wartawan yang sedang menunggu di depan Sekretariat Negara.

Mobil tersebut kemudian melaju lurus ke arah Pintu Bali. Wartawan menunggu hingga Menteri Siti keluar dari Pintu Bali.

Sekitar pukul 15.03 WIB, Mobil RI 38 yang membawa menteri dari Partai Nasdem tersebut akhirnya keluar dari kompleks Istana Kepresidenan.

Baca juga: Menteri LHK Siti Nurbaya Minta Bimbingan KPK Menginvestigasi Kasus Korupsi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com