Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar: Dedi Mulyadi Keluar karena Alasan Pribadi, Bukan gara-gara Ridwan Kamil

Kompas.com - 20/05/2023, 06:08 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar Wilayah Jawa I (Jakarta, Jabar, Banten) MQ Iswara menegaskan bahwa Dedi Mulyadi pindah ke Partai Gerindra bukan karena bergabungnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ke Golkar.

Ridwan Kamil memang bergabung dengan Golkar pada Januari 2023 lalu. Ia bahkan langsung menduduki posisi wakil ketua umum sekaligus co-chair badan pemenangan pemilu (Bappilu).

"Sekali lagi saya tegaskan, bukan karena masuknya Ridwan Kamil. Bukan karena masuknya Pak Ridwan Kamil," ujar Iswara saat ditemui di sekretariat Ikatan Alumni (IKA) Unpad, Jakarta, Jumat (19/5/2023).

Iswara mengungkapkan, Dedi Mulyadi keluar dari Partai Golkar karena masalah yang sifatnya sangat pribadi.

Baca juga: Soal Pengganti Dedi Mulyadi, Golkar: Mungkin Harus Ada Dua Orang

Oleh karena itu, Iswara mengatakan, tidak mungkin mengungkapkan alasan Dedi Mulyadi tersebut ke publik.

"Jadi ada masalah lain yang saya mohon izin tidak (bisa) saya sampaikan di sini," katanya.

Iswara mengungkapkan, Dedi Mulyadi membuat surat pernyataan mundur dari Golkar pada 10 Mei 2023.

Hanya saja, Dedi Mulyadi belum resmi keluar dari partai sehingga masih didaftarkan Golkar sebagai bakal calon anggota legislatif (bacaleg) ke KPU.

"Jadi kita masih tunggu lah. Jadi posisinya sampai saat ini kita masih daftarkan beliau sebagai calon anggota legislatif DPR RI dari Partai Golkar di Dapil Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Bekasi," ujar Iswara.

Baca juga: Dedi Mulyadi Hengkang ke Gerindra, Golkar: Jujur, Berat...

Rivalitas Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil

Pada pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar) 2018 lalu, Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil diketahui saling berhadapan.

Namun, Dedi Mulyadi kalah. Pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum lah yang berhasil menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat.

Meski begitu, Dedi Mulyadi yang berpasangan dengan Deddy Mizwar tetap memberi ucapan selamat kepada Ridwan Kamil-Uu.

“Saya ucapkan terimakasih kepada Pak Ridwan Kamil dan Pak Uu Ruzhanul Ulum, yang telah memenangkan pemilihan Gubernur Jabar. Meski masih sesuai hitung cepat tapi itu perlu dipercayai dan bisa dijadikan acuan ke depan," kata Dedi saat memberikan keterangan Pers di rumahnya pada 27 Juni 2017.

Dedi mengucapkan selamat kepada pasangan tersebut untuk bisa cepat dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat.

Dedi pun meminta kepada pasangan tersebut untuk bisa menjadi pemimpin yang adil kepada seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat.

"Saya hormati pilihan masyarakat, dan semoga cepat dilantik dan terus bekerja," ujar Dedi.

Baca juga: Dedi Mulyadi Diminta Klarifikasi Pengunduran Dirinya ke Ketum Golkar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com