Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Berduka Saksi Kunci Suap Zumi Zola Bunuh Diri, tapi Masih Ada Saksi Lain

Kompas.com - 15/06/2023, 13:37 WIB
Syakirun Ni'am,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyampaikan duka cita atas meninggalnya saksi kunci kasus uang ketok palu mantan Gubernur Jambi, Zumi Zola Zulkifli, Muhammad Immanudin (Iim).

Iim yang berperan mengantar uang suap ketok palu RAPBD Jambi 2017-2018 ditemukan tewas gantung diri di rumahnya.

“Innalilahi wa inna ilaihi rojiun. Turut berduka cita,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu saat dihubungi Kompas.com, Kamis (15/6/2023).

Baca juga: Kronologi Saksi Kunci Suap Eks Gubernur Jambi Zumi Zola Ditemukan Tewas Gantung Diri

Meski kehilangan satu saksi, kata Asep, ia menyebut saat ini pihaknya masih memiliki saksi lain guna menuntaskan pengungkapan kasus suap berjemaah tersebut.

Selain itu, tim penyidik maupun jaksa juga telah mengantongi bukti lain.

“Untuk pengungkapan perkara yang sedang ditangani masih ada saksi dan bukti lain,” ujarnya.

Asep belum menjawab lebih lanjut apakah saksi tersebut sempat mendapatkan ancaman sebelum ditemukan tewas gantung diri.

Baca juga: Saksi Kunci KPK dalam Kasus Suap Ketok Palu Zumi Zola Tewas Gantung Diri di Rumahnya

Iim diketahui beberapa kali dihadirkan sebagai saksi dalam sidang terdakwa Zumi Zola dan beberapa anggota DPRD Provinsi Jambi lainnya.

Ia disebut sebagai saksi kunci perkara rasuah tersebut.

Jenazah Iim ditemukan oleh sopir pribadinya, Sendi di rumah pribadinya, Jalan Sunan Giri, Kelurahan Simpang Tiga Sipin, Kecamatan Kotabaru, Jambi, Senin (12/6/2023).

Mulanya, Iim meminta Sendi menjemput orangtuanya di salah satu rumah anggota keluarga.

Sendi kemudian datang ke rumah Iim sekitar pukul 12.30 WIB dan mendapati rumah terkunci dari dalam.

Baca juga: Setelah Bebas Bersyarat, Zumi Zola Mengaku Tak Aktif Lagi di Dunia Politik

Setelah menggedor dan akhirnya masuk dengan kunci cadangan, Iim ditemukan sudah tewas  di ruang tamu.

Sebelumnya, KPK menjerat puluhan tersangka dalam kasus korupsi berjemaah uang ketok palu Zumi Zola.

Pada gelombang pertama, KPK telah menetapkan 24 tersangka termasuk Zumi Zola dan menyeret mereka ke muka sidang. Putusan pengadilan mereka saat ini sudah inkrah.

Pada gelombang kedua, KPK menetapkan 28 tersangka lain dari anggota DPRD Provinsi Jambi.

Baca juga: Zumi Zola Datangi KPK, Ikut Sidang Suap Uang Ketok Palu Pemprov Jambi via Online

Sebagian proses hukum para tersangka itu sudah bergulir di persidangan sementara lainnya masih penyidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com