JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat keheranan mengapa rencana pertemuan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) begitu ramai diperbincangkan.
Padahal menurut Djarot, komunikasi yang dibangun antarpartai biasa terjadi. Termasuk jika PDI-P berkomunikasi dengan Partai Demokrat.
"Apakah kalau PDI Perjuangan berkomunikasi, Mbak Puan berkomunikasi dengan Mas AHY, apa enggak boleh? Kan boleh juga," kata Djarot dalam acara Satu Meja The Forum yang dikutip dari YouTube Kompas TV, Kamis (15/6/2023).
Baca juga: Nasdem Curiga Pertemuan Puan-AHY Bahas Cawapres Ganjar
Djarot menyatakan apa yang kerap disampaikan oleh Puan kepada jajaran PDI-P. Khususnya, bahwa dialog dan komunikasi antar anak bangsa harus selalu dibangun.
"Bahwa untuk membangun bangsa kita ini, ini tidak bisa sendiri sendiri. Ini harus bergotong royong. Inilah esensi dari Pancasila. Satu," tutur Djarot.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga mengaku heran mengapa pernyataan Puan soal nama AHY masuk radar cawapres Ganjar Pranowo lantas menjadi perdebatan.
Padahal, menurut Djarot, AHY wajar masuk radar karena elektabilitasnya yang cukup moncer di sejumlah lembaga survei.
"Begini lho, apa yang disampaikan Mbak Puan itu, apa salah? Bahwa sekarang ini kan banyak bakal calon wakil presiden. Betul enggak? Salah satunya Mas AHY," beber Djarot.
Kendati demikian, pertemuan Puan dan AHY diminta jangan diarahkan bahwa PDI-P akan mengusung pasangan Ganjar-AHY.
Baca juga: Dukung Pertemuan Puan dengan AHY, Ganjar: Kalau Saya Harus Datang, Ya Datang
Djarot mengingatkan bahwa pertemuan Puan dan AHY masih berupa rencana dan belum terjadi dialog antar keduanya.
"Jangan kemudian diturunkan gitu (Ganjar-AHY), kita belum sampai situ, dialog aja belum, komunikasi aja belum," tutur dia.
Diberitakan sebelumnya, Puan pada pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ketiga PDI-P awal Juni lalu menyatakan bahwa nama AHY masuk radar PDI-P mencari sosok cawapres Ganjar.
Baca juga: Puan Mau Temui AHY, Demokrat Siapkan Karpet Biru untuk PDI-P
Beberapa hari setelah pernyataan itu, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto dan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya kedapatan bertemu di rumah makan di kawasan Blok M, Jakarta Selatan.
Diakui Riefky, pertemuan itu pun membahas rencana bertemunya Puan dan AHY dalam waktu dekat.
Namun hingga kini belum ada yang bisa memastikan kapan jadwal pasti pertemuan kedua tokoh politik itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.