Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saling Lirik PDI-P dan Demokrat: Nasdem Panas, PKS Santai, SBY Sambut Baik

Kompas.com - 13/06/2023, 05:30 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

“Walaupun kami sangat antusias membicarakan rencana pertemuan Mbak Puan dan Mas AHY, namun kami tetap menjaga etika politik dan saling menghormati posisi saat ini,” ujar Riefky.

Disambut SBY

Rencana pertemuan Puan dengan AHY juga seakan mendapat lampu hijau dari SBY. Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat tersebut tampak tak keberatan dengan wacana tersebut.

“Yang saya tahu AHY selaku pemimpin Partai Demokrat merespons, ajakan dari Mbak Puan atau PDI-P untuk melakukan pertemuan dan berbincang-bincang," kata SBY usai berolahraga di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Minggu (11/6/2023), seperti dilansir dari Kompas TV, Senin (12/6/2023).

SBY mengatakan, partainya selalu menganggap bahwa setiap pertemuan yang berawal dari niat baik untuk membahas berbagai persoalan bangsa dan negara punya tujuan yang baik.

"Jadi itu yang bisa saya sampaikan sekarang, ikuti perkembangannya nanti. Yang jelas pertemuan niat baik dari manapun siapa dengan siapa selalu membawa kebaikan," ucap presiden keenam RI itu.

PKS tak keberatan

Wacana pertemuan Puan dan AHY tak membuat PKS khawatir. Partai bulan sabit-padi itu yakin Demokrat telah berkomitmen untuk mengusung Anies sebagai capres dan tidak akan meninggalkan Koalisi Perubahan.

“Saya kira tidak mudah untuk balik arah, balik badan dan seterusnya kalau diikuti dari pembicaraan di Tim Delapan, saya kira tiga partai ini cukup solid,” kata Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (12/6/2023).

Memang, kata Jazuli, PDI-P dan Demokrat berbeda haluan soal capres. Namun, bukan berarti hubungan antarpartai politik harus terpecah dan saling bermusuhan.

Baca juga: PKS Tak Khawatir Demokrat Berbalik Arah Setelah AHY Bertemu Puan

Lebih lanjut, terkait nama AHY yang masuk dalam radar cawapres Ganjar, Jazuli menilai itu hanya basa-basi, sehingga tak perlu direspons serius.

“Ya teman-teman bisa membacalah, serius nyebutnya atau basa-basi. Makanya itu enggak perlu baper (bawa perasaan),” katanya santai.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera. Mardani menyebut, seluruh partai politik saat ini tengah berlomba-lomba membangun silaturahmi, komunikasi, sinergi, dan kolaborasi dengan parpol lain.

Dia menyambut baik rencana pertemuan Puan dan AHY. PKS, kata Mardani, tidak khawatir Demokrat akan menarik dukungan terhadap bakal capres Koalisi Perubahan dan berpindah ke koalisi lain.

"Karena Nasdem, Demokrat, PKS sudah punya piagam kerja sama yang solid, interaksi selama ini hangat, dan kita saling percaya dan saling dukung," kata dia.

Baca juga: PKS Sindir Kaesang Calon Wali Kota Impor karena Bukan Asli Depok

Nasdem panas

Lain PKS, lain pula Nasdem. Ketua DPP Partai Nasdem Effendi Choirie curiga PDI-P punya niat buruk terkait rencana pertemuan antara Puan dan AHY.

Namun demikian, Effendi percaya Demokrat punya iman yang kuat sehingga tidak akan meninggalkan Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Demo Tolak Revisi UU Polri, Aliansi Masyarakat Sipil: Kekuasaan Polisi Bakal Melebihi Presiden

Demo Tolak Revisi UU Polri, Aliansi Masyarakat Sipil: Kekuasaan Polisi Bakal Melebihi Presiden

Nasional
Yakin Partai Lain Tertarik Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Enggak Mau Aman?

Yakin Partai Lain Tertarik Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Enggak Mau Aman?

Nasional
Sejumlah Nama yang Disiapkan PDI-P untuk Pilkada: Risma-Azwar Anas di Jatim, Andika Perkasa di Jateng

Sejumlah Nama yang Disiapkan PDI-P untuk Pilkada: Risma-Azwar Anas di Jatim, Andika Perkasa di Jateng

Nasional
PKS Enggan Tawarkan Partai KIM untuk Usung Anies-Sohibul, tetapi Berbeda dengan PDI-P

PKS Enggan Tawarkan Partai KIM untuk Usung Anies-Sohibul, tetapi Berbeda dengan PDI-P

Nasional
Soal Tawaran Kursi Cawagub Pilkada Jakarta oleh KIM, PKS: Beri Manfaat atau Jebakan?

Soal Tawaran Kursi Cawagub Pilkada Jakarta oleh KIM, PKS: Beri Manfaat atau Jebakan?

Nasional
Yakin Tak Ditinggal Partai Setelah Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Elektabilitasnya Paling Tinggi?

Yakin Tak Ditinggal Partai Setelah Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Elektabilitasnya Paling Tinggi?

Nasional
PKS Ungkap Surya Paloh Berikan Sinyal Dukungan Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta

PKS Ungkap Surya Paloh Berikan Sinyal Dukungan Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta

Nasional
Soal Jokowi Tawarkan Kaesang ke Parpol, Sekjen PDI-P: Replikasi Pilpres

Soal Jokowi Tawarkan Kaesang ke Parpol, Sekjen PDI-P: Replikasi Pilpres

Nasional
KPK Segera Buka Data Caleg Tak Patuh Lapor Harta Kekayaan

KPK Segera Buka Data Caleg Tak Patuh Lapor Harta Kekayaan

Nasional
KPK Kembali Minta Bantuan Masyarakat soal Buronan Harun Masiku

KPK Kembali Minta Bantuan Masyarakat soal Buronan Harun Masiku

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Bantah Hasto Menghilang | Kominfo Tak Respons Permintaan 'Back Up' Data Imigrasi

[POPULER NASIONAL] PDI-P Bantah Hasto Menghilang | Kominfo Tak Respons Permintaan "Back Up" Data Imigrasi

Nasional
Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Nasional
Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Nasional
Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com