Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Secara Formal, PDI-P dan Demokrat Belum Bahas Rencana Koalisi

Kompas.com - 12/06/2023, 17:57 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan, belum ada pembicaraan terkait rencana berkoalisi dengan Partai Demokrat pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Terkait kontestasi Pemilu 2024, apakah mau bergabung atau tidak, kami belum sampai ke sana dalam pengertian pembicaraan formal antarkedua partai. Jadi kita tunggu tahapan-tahapannya," kata Hasto di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Seniin (12/6/2023).

Kendati demikian, Hasto tidak membenarkan maupun membantah ketika ditanya soal ada atau tidaknya pembicaraan informal terkait itu dengan Demokrat.

Baca juga: Soal Rencana Pertemuan Puan-AHY, Sudirman Said: Meski Beda Pilihan, Akan Menyejukkan

Hasto bertemu dengan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya di Rumah Makan Ayam Goreng Berkah, Jakarta, Minggu (11/6/2023) kemarin.

"Ya kalau informal kan namanya sambil makan, muncul berbagai ide imajinasi tentang masa depan," ujar Hasto.

Ia menekankan bahwa pertemuannya dengan Riefky baru pertemuan awal di antara kedua partai politik.

Ia memastikan, akan ada pertemuan-pertemuan lanjutan antara PDI-P dan Demokrat, termasuk pertemuan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Dari situ lah komunikasi terbangun, ada mekanisme, ada contact person antara kedua partai sehingga paling tidak dengan dialog dan komunikasi kalau ada persoalan itu dicari suatu titik temu," kata Hasto.

Baca juga: Puan-AHY Akan Bertemu, Nasdem Curiga PDI-P Punya Niat Buruk

Kendati demikian, Hasto mengaku belum mengetahui kapan pertemuan antara Puan dan AHY akan diadakan.

"Nanti tunggu jadwalnya klop," ujar dia.

Sebelumnya, Riefky mengakui bahwa ia bertemu dengan Hasto dan Ketua Fraksi PDI-P Utut Adianto pada Minggu sore kemarin.

Ia mengungkapkan, pertemuan berlangsung hangat karena kedua partai politik antusias untuk menunggu pertemuan tersebut.

Namun, kedua partai politik tetap menghormati pilihan politik yang berbeda saat ini.


PDI-P telah mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden, sedangkan Demokrat mendukung Anies Baswedan.

“Walaupun kami sangat antusias membicarakan rencana pertemuan Mbak Puan dan Mas AHY, namun kami tetap menjaga etika politik dan saling menghormati posisi saat ini,” kata Riefky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] TWK KPK Diduga untuk Gagalkan Penangkapan Harun Masiku | Yusril Bantah Copot Afriansyah Noor

[POPULER NASIONAL] TWK KPK Diduga untuk Gagalkan Penangkapan Harun Masiku | Yusril Bantah Copot Afriansyah Noor

Nasional
Idul Adha 2024, Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Saling Bantu

Idul Adha 2024, Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Saling Bantu

Nasional
Jokowi, Megawati, hingga Prabowo Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

Jokowi, Megawati, hingga Prabowo Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

Nasional
KIM Disebut Setuju Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Lihat Perkembangan Elektabilitasnya

KIM Disebut Setuju Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Lihat Perkembangan Elektabilitasnya

Nasional
Isu Perombakan Kabinet Jokowi, Sandiaga: Saya Siap Di-'reshuffle' Kapan Pun

Isu Perombakan Kabinet Jokowi, Sandiaga: Saya Siap Di-"reshuffle" Kapan Pun

Nasional
Hadiri Lion Dance Exhibition, Zita Anjani Senang Barongsai Bertahan dan Lestari di Ibu Kota

Hadiri Lion Dance Exhibition, Zita Anjani Senang Barongsai Bertahan dan Lestari di Ibu Kota

Nasional
Timwas Haji DPR Ajak Masyarakat Doakan Keselamatan Jemaah Haji dan Perdamaian Palestina

Timwas Haji DPR Ajak Masyarakat Doakan Keselamatan Jemaah Haji dan Perdamaian Palestina

Nasional
5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: 'Fast Track' hingga Fasilitas buat Lansia

5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: "Fast Track" hingga Fasilitas buat Lansia

Nasional
Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

Nasional
Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

Nasional
Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

Nasional
Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Nasional
Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Nasional
PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

Nasional
Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com