Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/06/2023, 17:26 WIB
Syakirun Ni'am,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto menyebut tidak ada yang salah jika pihaknya membangun dialog dengan Partai Demokrat meski partai itu telah berada di Koalisi Perubahan. 

Hasto mengatakan, PDI-P memiliki semangat gotong royong. Salah satu wujudnya adalah upaya merangkul pihak lain dalam berpolitik.

“PDI Perjuangan itu merangkul, sambil menunggu toh lamaran dari Pak Anies Baswedan ke Demokrat belum turun. Maka enggak ada salahnya berdialog,” kata Hasto saat ditemui awak media di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (10/6/2023).

Sebagaimana diketahui, Anies diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang terdiri dari Partai Nasdem, PKS, dan Demokrat sebagai bakal Capres 2024.

Baca juga: Puan Akan Temui AHY, Hasto: PDI-P Merangkul, Sambil Demokrat Tunggu Lamaran Anies

Belakangan, hubungan Demokrat dan Nasdem memanas. Partai besutan Surya Paloh menyebut Demokrat "ngotot" minta Ketua Umum mereka, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Anies.

Sementara itu, PDI-P dan Demokrat selama ini dipandang berada di posisi berseberangan. 

Partai banteng itu tercatat menjadi oposisi atau di luar pemerintah saat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi presiden dan Demokrat mendominasi parlemen.

Sebaliknya, saat Joko Widodo menjadi presiden dan PDI-P memenangi pemilu, Demokrat memilih menjadi oposisi.

Baca juga: Kaesang Pakai Kaos PSI, Puan Maharani: Mau Masuk PDI-P Enggak?

Meski demikian, belakangan PDI-P mengajak Demokrat bergabung dalam kerja sama politik menyongsong Pemilu 2024

Ketika ditanya mengenai seberapa serius PDI-P mengajak Demokrat bergabung, ia menyinggung hubungan Iran dan Arab Saudi.

Kedua negara itu diketahui bermusuhan selama bertahun-tahun. Namun, hubungan mereka bisa membaik setelah meski dijembatani Tiongkok.

“Kalau lingkungan eksternal strategis kita seperti Iran dan Arab Saudi saja bisa bertemu,” ujar Hasto.

Sebelumnya, Hasto menyatakan pihaknya dengan rendah hati menawarkan Partai Demokrat bergabung dalam kerja sama politik menghadapi Pemilu 2024.

Pernyataan itu Hasto sampaikan saat ditemui di Kantor DPP PDI-P, Jakarta Pusat.

"Jadi ya inilah, kami dengan kerendahan hati menawarkan suatu kerja sama (kepada Demokrat)," ujar Hasto, Jumat (9/6/2023).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com