Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno Tak Mau Dianggap Jadi Pihak yang Dekati PKS untuk Jegal Pencapresan Anies

Kompas.com - 09/06/2023, 13:53 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno enggan disebut sebagai pihak yang ingin mendekati Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk menjegal pencapresan Anies Baswedan.

Sandiaga mengklaim, kedekatan dengan pimpinan PKS memang sudah terjalin sejak Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017.

Saat ini, Sandiaga hanya membahas dengan PKS soal keberlanjutan pembangunan dari pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Jadi jangan diartikan bagian dari pada penjegalan. Enggak, enggak sama sekali. Justru saya menawarkan pemikiran ini,” ujar Sandiaga Uno di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (9/6/2023).

Baca juga: Hasto: Jokowi Alami Banyak Penjegalan pada 2014, Jadi PDI-P Tak Pernah Hambat Kandidat Lain

“Seandainya teman-teman bisa menerima dan memberikan pertimbangan, ayo kita sama-sama membangun bangsa,” katanya lagi.

Ia pun mengaku legowo jika idenya itu ditolak oleh PKS karena sudah solid bersama Partai Nasdem dan Partai Demokrat memperjuangkan perubahan.

Namun, Sandiaga Uno berharap PKS turut mempertimbangkan kesinambungan pembangunan.

“Karena saya didukung data dan data ini menunjukan mayoritas rakyat Indonesia menginginkan keberlanjutan,” ujarnya.

Terakhir, mantan kader Partai Gerindra itu menyatakan masih ingin terus menjalin kedekatan dengan PKS.

“Kita masih berupaya, karena tentunya PKS adalah partai besar, yang menurut saya mereka adalah aset negara dan memiliki internal proses juga menawarkan sebuah kepemimpinan,” kata Sandiaga.

Baca juga: Soal Sandiaga Gabung ke PPP, Mardiono: Sedang “Diplonco”, Setelah Itu Dilantik

Diketahui, Sandiaga Uno sempat menunjukkan kedekatan dengan PKS beberapa waktu belakangan.

Bahkan, namanya sempat diusulkan sejumlah elite PKS untuk menjadi pendamping Anies pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Namun, saat ini Sandiaga mengklaim telah semakin dekat untuk bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

PPP juga tengah menjajaki kerja sama dengan PDI-P karena sama-sama mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres).

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono mengaku turut mendorong Sandiaga Uno untuk bisa menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Ganjar.

Baca juga: Sandiaga Mengaku Masih Meyakinkan PKS dan PPP

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

KPK Akui Langkah Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Polisi Gerus Reputasi Lembaga

KPK Akui Langkah Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Polisi Gerus Reputasi Lembaga

Nasional
Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura, Anggota DPR: Kita Antisipasi

Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura, Anggota DPR: Kita Antisipasi

Nasional
Mahfud Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Selalu Baik, Sebelum atau Setelah Pilpres

Mahfud Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Selalu Baik, Sebelum atau Setelah Pilpres

Nasional
Pesimistis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Pesimistis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Nasional
Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

Nasional
Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Nasional
Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Nasional
Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Nasional
Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Nasional
Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Nasional
Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Nasional
[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

Nasional
Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Nasional
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Nasional
Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com