Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/06/2023, 14:51 WIB
Fika Nurul Ulya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan, sebanyak 7.082 jemaah haji Indonesia dari 46 kloter akan diberangkatkan ke Mekkah dari Madinah pada Jumat (2/6/2023).

Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kemenag RI, Akhmad Fauzin mengatakan, jemaah diantarkan ke Mekkah untuk melaksanakan umrah, setelah melakukan ibadah arbain atau shalat 40 waktu secara berjemaah berturut-turut di Masjid Nabawi.

"Setiap harinya setelah melaksanakan ibadah arbain secara bertahap jemaah didorong dari Madinah ke Mekkah. Hari ini sebanyak 7.082 orang dari 46 kloter diberangkatkan ke Mekkah untuk umrah," kata Akhmad Fauzin dalam konferensi pers secara daring, Jumat.

Baca juga: Tim Kesehatan Daker Mekkah Siapkan 6 RS Rujukan untuk Jemaah Haji Indonesia

Fauzin menyampaikan, setidaknya ada tiga hal yang sudah dipersiapkan panitia untuk memfasilitasi aktivitas jemaah haji Indonesia selama di Mekkah.

Pertama, pihaknya sudah menyiapkan 108 hotel yang tersebar di 5 wilayah di Mekkah, yaitu Jarwal, Misfalah, Raudlah, Syisah, dan Mahbas Jin.

Kedua, menyiapkan layanan konsumsi di Mekkah. Jemaah akan mendapatkan tiga kali makan sehari berupa makan pagi, makan siang, dan makan malam.

Baca juga: Calon Jemaah Haji Mengamuk Saat Dipulangkan Petugas Embarkasi Solo, Gagal Berangkat karena Masalah Kesehatan

Ketiga, PPIH Arab Saudi menyiapkan angkutan bus shalawat. Tujuannya untuk mempermudah giat jemaah selama di Mekkah.

"PPIH Arab Saudi menyiapkan angkutan bus shalawat yang akan mengantar jemaah dari hotel ke Masjidil Haram pergi pulang selama 24 jam," tuturnya

Sementara itu, jumlah jemaah dan petugas haji yang sudah tiba di Madinah berjumlah 53.627 orang atau 139 kelompok terbang. Jumlah ini mengacu pada data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga tanggal 2 Juni 2023 pukul 24.00 WIB.

Adapun jemaah dan petugas yang masuk asrama haji hari ini sejumlah 7.001 orang, dengan rincian embarkasi Aceh sebesar 393 orang atau 1 kloter, embarkasi Medan sebesar 360 orang/1 kloter, dan embarkasi Batam 374 orang/1 kloter.

Baca juga: Janjikan Berangkat Haji Lebih Cepat, Pengelola Travel Bodong Raup Keuntungan Rp 199 Juta

Lalu, embarkasi Palembang mencapai 360 orang/1 kloter, embarkasi Jakarta Pondok Gede sebesar 1.160 orang/4 kloter, embarkasi Jakarta Bekasi 880 orang/2 kloter, dan embarkasi Solo 1.440 orang/4 kloter.

"Kemudian, Surabaya 1.330 orang/3 kloter, embarkasi Banjarmasin 330 orang/1 kloter, embarkasi Kertajati 374 orang/1 kloter, dan embarkasi Makassar sebesar 393 orang 1 kloter," jelasnya.

Sebagai informasi, pemberangkatan jemaah haji Indonesia dilakukan dalam 2 gelombang.

Gelombang pertama pada 23 Mei, sehari berikutnya jemaah diberangkatkan secara bertahap ke Madinah untuk menjalani arbain atau shalat berjamaah selama 40 waktu berturut-turut di Masjid Nabawi.

Baca juga: Sebanyak 450 Armada Bus Siap Layani Jemaah Haji Indonesia di Mekkah

Sementara itu, jemaah gelombang kedua masuk asrama mulai 7 Juni 2023, dan secara bertahap diberangkatkan ke Jeddah mulai 8 Juni 2023.

Seluruh jemaah haji akan transit terlebih dahulu di asrama haji.

Kemudian jemaah akan dilakukan cek kesehatan, pemberian gelang identitas, pemberian paspor, visa dan tiket pesawat, serta pemberian living cost. Tahun ini jemaah menerima living cost sebesar 750 riyal.

Selanjutnya jemaah akan diberangkatkan ke Arab Saudi dengan menggunakan dua maskapai, yaitu Garuda Indonesia dan Saudia Airlines.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

TNI AL Kirim KRI Spica-934 untuk Gelar Survei Hidrografi dengan Australia di Laut Timor

TNI AL Kirim KRI Spica-934 untuk Gelar Survei Hidrografi dengan Australia di Laut Timor

Nasional
Dukung Indonesia Jadi Poros Karbon Dunia, PIS Siapkan Strategi Turunkan Emisi

Dukung Indonesia Jadi Poros Karbon Dunia, PIS Siapkan Strategi Turunkan Emisi

Nasional
Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Libya, Totalnya Rp 13,9 Miliar

Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Libya, Totalnya Rp 13,9 Miliar

Nasional
Kereta Whoosh Diresmikan, Jokowi Ingatkan Semua Pihak Tak Takut Belajar Saat Bangun Infrastruktur

Kereta Whoosh Diresmikan, Jokowi Ingatkan Semua Pihak Tak Takut Belajar Saat Bangun Infrastruktur

Nasional
Momen Paspampres Beri Kejutan Ulang Tahun untuk Iriana Jokowi, Danpaspampres Dapat 'First Cake'

Momen Paspampres Beri Kejutan Ulang Tahun untuk Iriana Jokowi, Danpaspampres Dapat "First Cake"

Nasional
Syahrul Yasin Limpo dan Riwayat 2 Adiknya dalam Kubangan Korupsi

Syahrul Yasin Limpo dan Riwayat 2 Adiknya dalam Kubangan Korupsi

Nasional
Hari Ini, Amanda Manopo Akan Diperiksa Bareskrim Terkait Situs Judi 'Online'

Hari Ini, Amanda Manopo Akan Diperiksa Bareskrim Terkait Situs Judi "Online"

Nasional
Febri Diansyah Akan Datangi KPK Penuhi Panggilan Penyidik

Febri Diansyah Akan Datangi KPK Penuhi Panggilan Penyidik

Nasional
Jokowi Jelaskan Arti Nama Kereta Cepat 'Whoosh' yang Baru Diresmikan

Jokowi Jelaskan Arti Nama Kereta Cepat "Whoosh" yang Baru Diresmikan

Nasional
Mendagri Lantik Agus Fatoni Jadi Pj Gubernur Sumsel dan Akmal Malik sebagai Pj Gubernur Kaltim

Mendagri Lantik Agus Fatoni Jadi Pj Gubernur Sumsel dan Akmal Malik sebagai Pj Gubernur Kaltim

Nasional
Jokowi Resmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang Dinamai 'Whoosh'

Jokowi Resmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang Dinamai "Whoosh"

Nasional
KPK Duga Ada Tim Broker yang Setor Uang ke Andhi Pramono

KPK Duga Ada Tim Broker yang Setor Uang ke Andhi Pramono

Nasional
Gerindra Anggap Megawati Hormati Prabowo Usai Beri Sinyal Tolak Wacana Duet dengan Ganjar

Gerindra Anggap Megawati Hormati Prabowo Usai Beri Sinyal Tolak Wacana Duet dengan Ganjar

Nasional
KPK Panggil Eks Jubir Febri Diansyah dan Eks Pegawai Jadi Saksi Kasus di Kementan

KPK Panggil Eks Jubir Febri Diansyah dan Eks Pegawai Jadi Saksi Kasus di Kementan

Nasional
Ketum PBNU: Soal Politik yang Penting Kita Lewat dengan Selamat

Ketum PBNU: Soal Politik yang Penting Kita Lewat dengan Selamat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com