Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Optimistisnya Ganjar, Yakin Elektabilitasnya Segera Naik Lagi meski Kini Disalip Prabowo

Kompas.com - 02/06/2023, 13:46 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan untuk Pemilu 2024 Ganjar Pranowo tak ambil pusing soal elektabilitasnya yang menurut survei sejumlah lembaga mengalami penurunan beberapa waktu belakangan.

Ganjar juga tetap santai kendati namanya tak lagi bertengger di urutan puncak bursa calon RI-1 dan posisinya tergeser oleh bakal capres dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Gubernur Jawa Tengah itu justru optimistis dirinya bakal kembali menempati tampuk klasemen elektabilitas capres Pemilu 2024.

Baca juga: Menunggu Kejutan PDI-P: Antara 2 PR Ganjar dan Cawe-cawe Jokowi

“Ya, saya pernah menduduki survei tertinggi,” kata Ganjar dalam konferensi pers di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar Pranowo Presiden 2024, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (1/6/2023).

Ganjar mengakui elektabilitasnya sempat mengalami guncangan. Namun, dia mengeklaim, angka elektoralnya kini sudah naik lagi.

“Mungkin sebentar lagi akan menang lagi. Apalagi konsolidasi sudah bagus,” tuturnya.

Ganjar optimistis upaya konsolidasi pemenanganya sudah berjalan baik. Dia bahkan sangat yakin tim sukses (timses) atau relawan pemenangan Presiden Joko Widodo pada Pemilu 2019 lalu bakal merapat dan memberikan dukungan untuknya.

Baca juga: Ganjar Sebut Cawe-cawe Jokowi Bukan Intervensi Politik Keseluruhan

Memang, Ganjar mengakui, sebagian relawan Jokowi memberikan dukungan ke capres lain. Tetapi, menurutnya, jumlahnya relatif kecil.

“Saya haqqul yakin (sangat yakin) sebagian besar (relawan) akan ke sini. Meski sebagian kecil akan ke sana,” ucap Ganjar

“Tentu saja relawan-relawan yang kemarin sudah mendukung salah satu calon kita hormati terhadap pilihannya. Tapi sebagian besar ternyata duduk di sini,” tuturnya.

Elektabilitas Ganjar

Survei sejumlah lembaga baru-baru ini memang memperlihatkan bahwa elektabilitas Ganjar mengalami penurunan. Sebelumnya, sepanjang tahun 2022, orang nomor satu di Jawa Tengah itu selalu menempati puncak survei elektabilitas capres.

Kini, Ganjar harus berpuas diri di urutan kedua karena elektabilitasnya dikalahkan oleh Prabowo Subianto. Kendati demikian, angka elektoral mantan anggota DPR RI itu masih unggul dibanding capres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan.

Baca juga: Ganjar soal Relawan Jokowi Pecah: Saya Sangat Yakin Sebagian Besar ke Sini, Sebagian Kecil ke Sana

Jajak pendapat Litbang Kompas yang berlangsung 29 April-10 Mei 2023 misalnya, menunjukkan bahwa elektabilitas Prabowo sebesar 24,5 persen, lalu Ganjar 22,8 persen, dan Anies 13,6 persen.

Tingkat elektoral Prabowo dalam survei ini meningkat 6,4 persen dibandingkan survei periode Januari 2023. Kala itu, Prabowo mengantongi elektabilitas 18,1 persen.

Bersamaan dengan itu, elektabilitas Ganjar menurun 2,5 persen jika dibandingkan dengan survei periode sebelumnya. Pada survei Januari 2023, tingkat elektoralnya berada di angka 22,8 persen.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com