JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan untuk Pemilu 2024 Ganjar Pranowo tak ambil pusing soal elektabilitasnya yang menurut survei sejumlah lembaga mengalami penurunan beberapa waktu belakangan.
Ganjar juga tetap santai kendati namanya tak lagi bertengger di urutan puncak bursa calon RI-1 dan posisinya tergeser oleh bakal capres dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Gubernur Jawa Tengah itu justru optimistis dirinya bakal kembali menempati tampuk klasemen elektabilitas capres Pemilu 2024.
Baca juga: Menunggu Kejutan PDI-P: Antara 2 PR Ganjar dan Cawe-cawe Jokowi
“Ya, saya pernah menduduki survei tertinggi,” kata Ganjar dalam konferensi pers di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar Pranowo Presiden 2024, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (1/6/2023).
Ganjar mengakui elektabilitasnya sempat mengalami guncangan. Namun, dia mengeklaim, angka elektoralnya kini sudah naik lagi.
“Mungkin sebentar lagi akan menang lagi. Apalagi konsolidasi sudah bagus,” tuturnya.
Ganjar optimistis upaya konsolidasi pemenanganya sudah berjalan baik. Dia bahkan sangat yakin tim sukses (timses) atau relawan pemenangan Presiden Joko Widodo pada Pemilu 2019 lalu bakal merapat dan memberikan dukungan untuknya.
Baca juga: Ganjar Sebut Cawe-cawe Jokowi Bukan Intervensi Politik Keseluruhan
Memang, Ganjar mengakui, sebagian relawan Jokowi memberikan dukungan ke capres lain. Tetapi, menurutnya, jumlahnya relatif kecil.
“Saya haqqul yakin (sangat yakin) sebagian besar (relawan) akan ke sini. Meski sebagian kecil akan ke sana,” ucap Ganjar
“Tentu saja relawan-relawan yang kemarin sudah mendukung salah satu calon kita hormati terhadap pilihannya. Tapi sebagian besar ternyata duduk di sini,” tuturnya.
Survei sejumlah lembaga baru-baru ini memang memperlihatkan bahwa elektabilitas Ganjar mengalami penurunan. Sebelumnya, sepanjang tahun 2022, orang nomor satu di Jawa Tengah itu selalu menempati puncak survei elektabilitas capres.
Kini, Ganjar harus berpuas diri di urutan kedua karena elektabilitasnya dikalahkan oleh Prabowo Subianto. Kendati demikian, angka elektoral mantan anggota DPR RI itu masih unggul dibanding capres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan.
Baca juga: Ganjar soal Relawan Jokowi Pecah: Saya Sangat Yakin Sebagian Besar ke Sini, Sebagian Kecil ke Sana
Jajak pendapat Litbang Kompas yang berlangsung 29 April-10 Mei 2023 misalnya, menunjukkan bahwa elektabilitas Prabowo sebesar 24,5 persen, lalu Ganjar 22,8 persen, dan Anies 13,6 persen.
Tingkat elektoral Prabowo dalam survei ini meningkat 6,4 persen dibandingkan survei periode Januari 2023. Kala itu, Prabowo mengantongi elektabilitas 18,1 persen.
Bersamaan dengan itu, elektabilitas Ganjar menurun 2,5 persen jika dibandingkan dengan survei periode sebelumnya. Pada survei Januari 2023, tingkat elektoralnya berada di angka 22,8 persen.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.