Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Kesehatan Daker Mekkah Siapkan 6 RS Rujukan untuk Jemaah Haji Indonesia

Kompas.com - 02/06/2023, 12:53 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim kesehatan daerah kerja (Daker) Mekkah, Arab Saudi, menyiapkan enam rumah sakit (RS) rujukan untuk para jemaah haji Indonesia selama masa haji tahun 1444 H/2023 M.

Keenam rumah sakit tersebut merupakan rumah sakit di Arab Saudi yang menjalin kerja sama dengan Indonesia untuk menunjang pelayanan kesehatan bagi jemaah haji.

Kasie Kesehatan Daker Mekkah, Andi Ardjuna Sakti bersama tim Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) sudah melakukan kunjungan ke-enam rumah sakit itu untuk melihat kesiapannya.

“KKHI Mekkah hari ini melakukan kunjungan ke beberapa rumah sakit. Tujuannya untuk silaturahmi dan untuk menjalin kerja sama dalam pelayanan kesehatan. Jemaah haji yang dirawat di KKHI Makkah kemungkinan bisa dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi,” kata Ardjuna dalam siaran pers, Jumat (2/6/2023).

Baca juga: Sebanyak 450 Armada Bus Siap Layani Jemaah Haji Indonesia di Mekkah

Keenam rumah sakit Arab Saudi yang menjadi RS rujukan di Daker Mekkah, yaitu RS Al Noor, RS King Faisal, RS King Abdul Aziz, RS King Abdullah, RS Heera, dan RS Wiladah.

Dalam kunjungan ini, Tim KKHI Mekkah bertemu langsung dengan pimpinan dari RS tersebut.

Seluruhnya menyampaikan kesiapan mereka untuk membantu, terutama pada penanganan kesehatan bagi jemaah haji Indonesia.

“Harapannya dengan silaturahmi dan kunjungan kepada pihak manajemen RS Arab Saudi ini, maka jemaah haji dapat terlayani dengan baik,” ujarnya.

Tim KKHI Mekkah juga berkesempatan untuk melihat secara langsung fasilitas layanan RS Arab Saudi dalam penanganan kesehatan terutama saat penyelenggaraan ibadah haji.

Salah satunya adalah fasilitas penanganan penyakit jantung dan pembuluh di RS King Abdullah.

Baca juga: Kini Tersedia Skuter dan Kursi Roda untuk Ibadah Haji, Segini Tarifnya

Diketahui, RS King Abdullah merupakan rumah sakit spesialis jantung terbesar di Mekkah.

Sementara itu, sehari sebelumnya, Kepala KKHI Mekkah, Edi Supriyatna, dan tim juga telah bertemu dan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan Arab Saudi.

Tujuannya untuk mempermudah akses KKHI Mekkah dalam melaksanakan visitasi jemaah haji yang dirawat di RSAS.

Kementerian Kesehatan Arab Saudi memberikan komitmen untuk mendukung operasional bidang kesehatan di Daker Mekkah terutama terkait pelayanan rujukan ke RS Arab Saudi.

“Alhamdulillah pihak Kementerian Kesehatan Arab Saudi memberikan komitmennya untuk membantu KKHI Mekkah dalam memberikan pelayanan kepada jemaah haji Indonesia," kata Edi.

Baca juga: Kemenag: 41.198 Jemaah Haji dan Petugas Tiba di Madinah 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Waspadai Penyebaran Virus Nipah, Kemenkes Keluarkan Surat Edaran

Waspadai Penyebaran Virus Nipah, Kemenkes Keluarkan Surat Edaran

Nasional
Kala Megawati dan Prabowo Duduk Semeja di Tengah Wacana Duet dengan Ganjar

Kala Megawati dan Prabowo Duduk Semeja di Tengah Wacana Duet dengan Ganjar

Nasional
Soal Pembatasan Akses Silon, Bawaslu: Putusan DKPP Akan Pengaruhi Pencalonan Presiden

Soal Pembatasan Akses Silon, Bawaslu: Putusan DKPP Akan Pengaruhi Pencalonan Presiden

Nasional
Raker dengan Komisi II DPR, Menpan-RB Paparkan 7 Agenda Prioritas

Raker dengan Komisi II DPR, Menpan-RB Paparkan 7 Agenda Prioritas

Nasional
Satu Permohonan Uji Materi Usia Capres-Cawapres Dicabut

Satu Permohonan Uji Materi Usia Capres-Cawapres Dicabut

Nasional
Dugaan Bagi-bagi Duit Proyek BTS 4G, dari Komisi I, BPK, hingga Dito Ariotedjo

Dugaan Bagi-bagi Duit Proyek BTS 4G, dari Komisi I, BPK, hingga Dito Ariotedjo

Nasional
Sentilan Mahfud ke MK: Uji Materi Usia Capres-Cawapres Sederhana, tapi Lama Diputus

Sentilan Mahfud ke MK: Uji Materi Usia Capres-Cawapres Sederhana, tapi Lama Diputus

Nasional
Hari Ini, Roy Rening Jalani Sidang Perdana Kasus 'Obstruction of Justice' Lukas Enembe

Hari Ini, Roy Rening Jalani Sidang Perdana Kasus "Obstruction of Justice" Lukas Enembe

Nasional
Hari Ini, Johnny Plate Jadi Saksi Mahkota 3 Petinggi Korporasi Terdakwa Kasus BTS 4G

Hari Ini, Johnny Plate Jadi Saksi Mahkota 3 Petinggi Korporasi Terdakwa Kasus BTS 4G

Nasional
PPP Sebut Cawapres Ganjar Mengerucut ke 2 Nama, Siapa?

PPP Sebut Cawapres Ganjar Mengerucut ke 2 Nama, Siapa?

Nasional
Wacana Perppu Pilkada Tidak Beralasan

Wacana Perppu Pilkada Tidak Beralasan

Nasional
Canda Kaesang soal Rencana Bertemu Jokowi: Saya Bisa Lewat Jalur Belakang

Canda Kaesang soal Rencana Bertemu Jokowi: Saya Bisa Lewat Jalur Belakang

Nasional
Belum Putuskan Uji Materi Usia Capres-Cawapres, MK Dinilai Tak Bertanggung Jawab

Belum Putuskan Uji Materi Usia Capres-Cawapres, MK Dinilai Tak Bertanggung Jawab

Nasional
MK Tak Kunjung Putus Uji Materi Usia Capres-Cawapres Dinilai Membahayakan

MK Tak Kunjung Putus Uji Materi Usia Capres-Cawapres Dinilai Membahayakan

Nasional
Jejak Uji Materi Usia Capres-Cawapres di MK yang Tak Kunjung Diputus

Jejak Uji Materi Usia Capres-Cawapres di MK yang Tak Kunjung Diputus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com