Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/05/2023, 13:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan vaksin human papillomavirus (HPV) bakal diberikan gratis untuk anak kelas 5-6 sekolah dasar (SD) mulai tahun ini.

Artinya untuk tahun ini, vaksin akan diberikan secara merata di seluruh Indonesia.

"Vaksin HPV hanya untuk SD kelas 5 dan kelas 6, untuk siswa saja," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi kepada Kompas.com, Jumat (26/5/2023).

Baca juga: Cegah Kanker Serviks, IDAI targetkan 2,7 Juta Anak Perempuan Dapat Vaksin HPV Gratis Tahun Ini

Nadia menyampaikan, vaksinasi HPV gratis ini masuk ke dalam program vaksinasi rutin pemerintah.

Adapun vaksinasi rutin yang sebelumnya hanya 11 jenis, kini menjadi 14 vaksin, termasuk vaksin HPV.

Program pemberian vaksinasi HPV secara gratis ini dilakukan untuk mencegah angka pengidap kanker leher rahim (kanker serviks) pada wanita.

"(Mekanisme pemberiannya) di 38 provinsi melalui sekolah-sekolah nantinya," ungkap dia.

Selain vaksinasi, Kemenkes juga tengah menyiapkan program percontohan untuk pemeriksaan kanker serviks menggunakan metode HPV DNA Test.

Saat ini HPV DNA test dilakukan di lima kota di Provinsi DKI Jakarta, yaitu Jakarta pusat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara dan Jakarta Timur.

Baca juga: Apakah Infeksi HPV Bisa Disembuhkan? Simak Penjelasan Dokter Berikut…

Sebagai informasi, layanan kanker merupakan prioritas dalam transformasi sistem kesehatan di Indonesia. Salah satunya dengan memaksimalkan ketersediaan layanan kanker di 514 Kabupaten/Kota di Indonesia.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, pemerintah sudah memiliki kurang lebih 100 program dan salah satu prioritasnya adalah layanan kanker. Hal ini mengingat kanker merupakan penyakit penyebab kematian nomor satu di Indonesia

Sebelumnya diberitakan, Direktur Tata Kelola Kesehatan Masyarakat Kemenkes Mayang Sari mengatakan, pemberian vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks paling efektif diberikan saat masa kanak-kanak atau usia 9-12 tahun.

Usia tersebut sesuai dengan rekomendasi dari Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI). Idealnya, vaksin diberikan sebanyak dua dosis dengan rentang antara dosis sekitar 12 bulan (satu tahun).

"Sesuai rekomendasi ITAGI, imunisasi HPV sangat efektif bila diberikan sebanyak dua sosis pada anak perempuan kelas 5 SD dan kelas 6 SD," kata Mayang dalam Kelas Jurnalis Pencegahan Kanker Serviks di Jakarta, Rabu (2/11/2022).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com