JAKARTA, KOMPAS.com - Jajak pendapat Litbang Kompas Mei 2023 menunjukkan, elektabilitas calon presiden (capres) Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengalami penurunan sebesar 2,5 persen.
Saat ini, tingkat elektoral Ganjar berada di angka 22,8 persen dan berada di peringkat kedua, tersusul oleh elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan elektabilitas 24,5 persen. Margin of error dari survei 2,83 persen.
“Bagaimana pun, pernyataan Ganjar yang menolak tim sepak bola Israel main di Piala Dunia U20, yang kemudian dikaitkan dengan kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah pergelaran internasional tersebut, berpengaruh pada laju elektabilitasnya,” ujar peneliti Litbang Kompas Bambang Setiawan dikutip dari Harian Kompas edisi Rabu (24/5/2023).
Padahal, dalam survei yang sama Januari 2023, elektabilitas Ganjar berada di angka 25,3 persen.
Baca juga: Elektabilitas PDI-P Teratas di Survei Litbang Kompas, Ganjar Ajak Kader Tak Bicara Negatif
Bambang mengungkapkan, menurunnya tingkat elektoral capres dari PDI-P itu karena berkurangnya angka dukungan dari responden yang sebelumnya memilih Ganjar untuk menduduki kursi RI-1.
“Pemilih yang mengaku memilih Ganjar sebelum kasus ini (penolakan Timnas Israel) mencuat, kini hanya 63 persen yang tetap mendukungnya sebagai calon presiden,” kata Bambang.
Ia mengatakan, suara pendukung Ganjar sebanyak 12,5 persen beralih ke Prabowo. Sedangkan sisanya memilih abstain.
Baca juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas PDI-P Masih Teratas, Diikuti Gerindra dan Demokrat
Sementara itu, Bambang mengungkapkan, kekuatan elektoral Ganjar disokong oleh keputusan deklarasi yang dilakukan oleh PDI-P.
“Momen deklarasi Ganjar pada 21 April, sehari menjelang Lebaran, jadi momen terbaik Ganjar karena kemudian menjadi perbincangan yang hangat saat Lebaran,” ujarnya.
Survei Litbang Kompas ini dilakukan secara tatap muka pada 29 April-10 Mei 2023.
Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.
Menggunakan metode tersebut, survei memiliki tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dan margin of error 2,83 persen.
Baca juga: Ditanya soal Survei Litbang Kompas, Ganjar: Wayahe Silaturahmi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.