Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Tentukan Pilihan Parpol, Sandiaga Uno Ingin Kembali Bertemu Mardiono

Kompas.com - 15/05/2023, 13:14 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berencana ingin kembali bertemu dengan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono.

Ia mengaku ingin menyamakan persepsi dengan Mardiono soal langkah politik yang akan ditempuhnya.

“Bahwa sesuai arahan Pak Ketum (Mardiono) bahwa akan mengikuti tahapan atau proses. Di mana saya menyampaikan pembicaraan dan pemikiran dalam konsep politik amar ma’ruh nahi munkar (upaya mewujudkan kemaslahatan bersama, bukan untuk satu kelompok atau golongan saja),” ujar Sandiaga dalam keterangannya yang diterima Kompas.com, Senin (15/5/2023).

Baca juga: Daftar Cawapres Usulan Musra: Mahfud MD, Sandiaga Uno hingga Ridwan Kamil

Ia menyatakan kecocokan dengan PPP selalu nampak dalam setiap kunjungannya ke berbagai pondok pesantren maupun bertemu para kyai dan ulama.

Namun, Sandiaga mengaku tidak diburu-buru waktu oleh Mardiono untuk menentukan sikap apakah bakal bergabung dengan PPP atau tidak.

“Beberapa pesan dan wejangan (Mardiono) kita lakukan tidak tergesa-gesa. Tidak terburu-buru, tapi melalui tahapan dan mengajak lebih banyak lagi untuk bergabung bersama dalam pemikiran percepatan pembangunan kita dengan konsep Islam rahmatan lil alamin,” papar dia.

“Kita dalam beberapa bulan akan menghadap ke Pak Ketum untuk menanyakan proses selanjutnya seperti apa,” sebut dia.

Baca juga: Pertanyakan Keseriusan Sandiaga Uno, PPP: Kirim Kode Warna Lain

Diketahui Sandiaga sudah memutuskan untuk mundur dari partai yang membesarkannya, yaitu Partai Gerindra. Ia lantas terus menunjukan kedekatan dengan PPP sejak akhir tahun 2022.

Namun, belakangan Sandiaga juga nampak dekat dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang sudah membentuk Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bersama Partai Nasdem dan Partai Demokrat, serta mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden.

Anies sendiri merupakan mantan rekan Sandi di Pilkada DKI 2017, di mana saat itu mereka memenangkan kontestasi. Belakangan, Sandi memutuskan untuk mundur dari kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta karena dipilih Presiden Joko Widodo untuk menjadi Menparekraf.

Baca juga: Rommy Sebut Erick Thohir dan Sandiaga Uno Diminta Jokowi Dekati Partai Islam

Di sisi lain, Juru Bicara PPP Achmad Baidowi lantas mempertanyakan keseriusan Sandiaga untuk bergabung dengan PPP. Sebab menurutnya, Sandiaga malah menunjukan sinyal untuk merapat ke parpol lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com