Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawaban PKS soal Kemungkinan Usulkan Sandiaga Uno Jadi Cawapres Anies

Kompas.com - 09/05/2023, 18:47 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyambut ketertarikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno yang terang-terangan menyatakan ingin berjuang bersama PKS lagi.

Lantas, apakah PKS bakal mengusulkan Sandiaga Uno untuk menjadi cawapres dari bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) untuk mendampingi Anies Baswedan?

"Masalah cawapres, kita sudah percayakan kepada Pak Anies," ujar Juru Bicara PKS M Kholid saat dimintai konfirmasi, Selasa (9/5/2023).

Kholid mengatakan, pada prinsipnya, PKS selalu terbuka dengan siapa pun tokoh-tokoh nasional yang ingin bergabung dengan PKS.

Baca juga: Belum Jelas dengan PPP, Sandiaga Uno Beri Sinyal Mau Gabung PKS

Ia lantas mengungkit kenangan PKS yang pernah berjuang bersama Sandiaga Uno ketika Pilkada DKI Jakarta 2017 dan Pilpres 2019.

"Apalagi Bang Sandi punya sejarah dengan PKS. Karena kami pernah usung di DKI Jakarta dan Pilpres 2019," katanya.

Oleh karena itu, Kholid mengatakan, PKS memilih tidak terburu-buru dalam menindaklanjuti ketertarikan Sandiaga tersebut.

Kholid mengungkapkan, PKS akan memberikan Sandiaga waktu untuk berpikir terlebih dahulu setelah resmi pamit dari Partai Gerindra.

"Saya kira kita buat enjoy saja, tidak usah terburu-buru. Berikan ruang buat beliau untuk berpikir dan memutuskan," ujar Kholid.

Baca juga: PKS Buka Pintu untuk Sandiaga yang Kode Mau Berjuang Bersama Lagi

Diketahui, hingga saat ini, KPP memang belum memutuskan siapa cawapres yang akan mendampingi Anies Baswedan.

Sebelumnya, Sandiaga Uno melempar sinyal bahwa dirinya ingin bergabung dengan PKS usai pamit dari Partai Gerindra.

Sandiaga mengatakan, dirinya ingin kembali berjuang bersama dengan PKS.

"Rasanya kepengen saya berjuang kembali bersama teman-teman PKS," ujar Sandiaga seperti dikutip dari Kompas TV, Selasa (9/5/2023).

Baca juga: PKS Terbuka jika Sandiaga Ingin Jadi Cawapres Anies, Singgung Chemistry dan Hasil Survei

Sandiaga mengaku sudah berjuang berkali-kali bersama PKS di dunia politik. Menurutnya, PKS sudah terbukti selalu berjuang dengan hati.

Ia juga menyebut para kader PKS sebagai pejuang yang sangat pantang menyerah dan tidak kenal lelah.

Sandiaga Uno pun berdoa pintu untuk bekerja bersama PKS bisa terbuka lagi ke depannya.

"PKS ini komitmennya terhadap NKRI luar biasa. Mudah-mudahan, jika kita kita berdoa, Insya Allah dibukakan jalan untuk berjuang bersama," kata Sandiaga Uno.

Baca juga: Mardiono Sebut Ada Tokoh Akan Gabung PPP, Sandiaga Uno Merespons dengan Senyum

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com