Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jokowi Bergoyang "Maumere" di Acara Makan Malam KTT Ke-42 ASEAN

Kompas.com - 10/05/2023, 20:05 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) asyik bergoyang "Maumere" saat acara makan malam yang digelar untuk menyambut para pemimpin ASEAN dan delegasi di KTT ke-42 ASEAN yang digelar di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (10/5/2023).

Aksi goyang "Maumere" itu dilakukan Presiden Jokowi saat para artis Tanah Air menyanyikan lagu pop daerah "Gemu Fa Mi Re" yang populer pada 2012.

Dipantau dari siaran langsung YouTube Sekretariat Presiden pada Rabu malam, lagu "Gemu Fa Mi Re" tersebut dinyanyikan secara bersama-sama oleh sejumlah artis. Di antaranya, GAC (Gamaliel, Audrey, Cantika), Andmesh, RAN, dan Happy Asmara.

Presiden Jokowi yang sedang duduk di meja panjang bersama para pemimpin ASEAN mula-mula tampak menggoyang-goyangkan kepalanya saat lagu dimulai.

Baca juga: Ketika Jokowi Ajak Para Pemimpin ASEAN Naik Kapal Phinisi, Nikmati Keindahan Labuan Bajo

Kemudian, saat memasuki refrain lagu, Jokowi tampak ikut bergerak mengikuti irama dan lirik lagu.

Tangan Presiden Jokowi bergerak ke kanan dan ke kiri sesuai dengan lirik lagu yang berirama ceria.

"Putar ke kiri e/Nona manis putarlah ke kiri ke kiri/ke kiri/ke kiri/dan ke kiri/ke kiri/ke kiri/ke kiri manis e/"

"Lalu kanan e/Nona manis putarlah ke kanan/ke kanan/ke kanan/ke kanan/dan ke kanan/ke kanan/ke kanan/ ke kanan manis e/", demikian lirik refrain lagu "Gemu Fa Mi Re" yang membuat Jokowi menggoyangkan tangan ke kanan dan ke kiri.

Baca juga: Jokowi Promosikan Pulau Komodo Saat Jamuan Makan Malam Pemimpin ASEAN

Sambil terus bergoyang dari tempat duduknya, senyum tak lepas dari wajah Jokowi.

Ibu Negara Iriana Jokowi yang duduk disampingnya juga ikut bergoyang dengan pelan-pelan.

Tampak pula Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi yang sedang berdiri ikut menari selama lagu dinyanyikan.

Sementara itu, para kepala negara ASEAN bertepuk tangan pelan menikmati irama lagu yang populer di bagian timur Indonesia tersebut.

Istri Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, Wan Azizah wan Ismail juga tampak tersenyum-senyum sambil bertepuk tangan pelan menikmati penampilan lagu tersebut.

Baca juga: Hadiri KTT ASEAN untuk Pertama Kali, PM Timor Leste Berterima Kasih kepada Jokowi

Sebelumnya, dalam sambutannya saat memulai acara makan malam, Presiden Jokowi sempat memperkenalkan keindahan Pulau Komodo kepada para pemimpin negara ASEAN dan delegasi.

"Sekali lagi, selamat datang di Labuan Bajo, salah satu tempat yang sangat indah di Indonesia," ujar Jokowi.

"Tidak jauh dari sini ada Pulau Komodo, tempat asal dan juga habitat Komodo," katanya lagi.

Jokowi berharap, dengan memperkenalkan keindahan alami Indonesia dan keramahan warga lokal NTT akan mendorong ASEAN sebagai wilayah yang damai dan stabil.

"Nikmati makan malamnya, nikmati Labuan Bajo, dan nikmati pertunjukkannya," ujar Jokowi.

Selama makan malam, para pemimpin negara ASEAN dan tamu undangan dihibur dengan pertunjukan musik dan kesenian.

Dalam keterangan di Youtube Sekretariat Presiden, selain GAC, sejumlah penyanyi juga turut memeriahkan jamuan makam malam tersebut. Di antaranya, Andmesh Kamaleng, RAN, Maysha Juan, Happy Asmara, dan lainnya.

Baca juga: Jokowi: ASEAN Harus Siap untuk yang Terburuk, tapi Berharap yang Terbaik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

Nasional
Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Nasional
Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Nasional
Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Nasional
UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

Nasional
Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Nasional
Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Nasional
Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com