Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Promosikan Pulau Komodo Saat Jamuan Makan Malam Pemimpin ASEAN

Kompas.com - 10/05/2023, 18:59 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka acara welcoming dinner KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu (10/5/2023) malam.

Acara tersebut dihadiri oleh para pemimpin negara ASEAN maupun yang mewakili.

Dalam sambutannya saat memulai acara, Presiden Jokowi memperkenalkan keindahan Pulau Komodo.

"Sekali lagi, selamat datang di Labuan Bajo, salah satu tempat yang sangat indah di Indonesia," ujar Jokowi dilansir dari siaran YouTube Sekretariat Presiden, Rabu.

"Tidak jauh dari sini, ada Pulau Komodo, tempat asal dan juga habitat Komodo," katanya lagi.

Baca juga: Polri Terapkan Rekayasa Lalu Lintas Situasional Selama KTT Ke-42 ASEAN di Labuan Bajo

Jokowi berharap, dengan memperkenalkan keindahan alami Indonesia dan keramahan warga lokal NTT akan mendorong ASEAN sebagai wilayah yang damai dan stabil.

Mantan Wali Kota Solo ini juga berharap inspirasi keramahan dan kehangatan Indonesia menjadi pendorong untuk pertumbuhan ASEAN.

"Nikmati makan malamnya, nikmati Labuan Bajo, dan nikmati pertunjukkannya," ujar Jokowi.

Adapun selama makan malam, para pemimpin negara ASEAN dan tamu undangan dihibur dengan pertunjukan musik dan kesenian.

Baca juga: Jokowi: ASEAN Harus Siap untuk yang Terburuk, tapi Berharap yang Terbaik

Diketahui, enam pemimpin ASEAN hadir di KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo. Mereka adalah Perdana Menteri Timor Leste Taur Matan Ruak, Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, dan Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone.

Kemudian, Presiden Filipina Ferdinand R. Marcos dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong.

Sementara itu, Perdana Menteri Thailand diwakili oleh Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri (Menlu), Don Pramudwinai.

Sedangkan, pemimpin Myanmar tidak diundang dalam agenda politik di KTT ke-42 ASEAN.

Baca juga: Jokowi Sebut ASEAN Punya Modal Kuat Jadi Kawasan Stabil karena 34 Persennya Pemuda

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com