Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SMRC: Ganjar Dipercaya Lanjutkan Program Jokowi, Anies Mengubah Kebijakan

Kompas.com - 09/05/2023, 20:56 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengungkapkan mayoritas publik percaya bahwa Ganjar Pranowo menjadi sosok capres yang paling memungkinkan melanjutkan program pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sementara, Anies Baswedan menjadi capres yang diyakini akan mengubah kebijakan Jokowi.

"Di antara tiga tokoh bakal calon presiden, Ganjar Pranowo paling banyak dipercaya akan melanjutkan program pemerintahan Jokowi. Sementara Anies Baswedan lebih banyak dianggap akan mengubah kebijakan pemerintahan Jokowi," ujar Direktur Riset SMRC Deni Irvani dalam jumpa pers virtual, Selasa (9/5/2023).

Baca juga: Muhaimin Tak Didaftarkan Jadi Caleg, PKB: Kan Maju Capres di Pilpres 2024

 

Deni menjelaskan, persepsi publik terhadap capres lainnya, yakni Prabowo Subianto, justru terbelah.

Dia membeberkan publik yang menilai Prabowo akan melanjutkan atau mengubah kebijakan Jokowi hampir sama jumlahnya.

"Sementara penilaian publik pada Prabowo terbelah, sebanyak 36 persen menyatakan dia akan melanjutkan, dan 39 persen menilai dia akan mengubah program pemerintahan Jokowi. Sisanya, 25 persen, belum menjawab," imbuh dia. 

Baca juga: Komando Jokowi untuk Relawan Dukung Capres Diumumkan Minggu Ini

Berikut daftarnya:

Capres yang melanjutkan program Jokowi:

1. Ganjar Pranowo: 58 persen

2. Prabowo Subianto: 36 persen

3. Anies Baswedan: 27 persen


Capres yang mengubah kebijakan Jokowi:

1. Anies Baswedan: 47 persen

2. Prabowo Subianto: 39 persen

3. Ganjar Pranowo: 22 persen


Tidak tahu atau tidak jawab:

1. Anies Baswedan: 26 persen

2. Prabowo Subianto: 25 persen

3. Ganjar Pranowo: 19 persen


Adapun pemilihan sampel dalam survei ini dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD).

Sebagai informasi, RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.

Dengan teknik RDD, sampel sebanyak 925 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.

Margin of error dalam survei ini diperkirakan kurang lebih 3,3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, dengan asumsi simple random sampling.

SMRC melakukan wawancara terhadap para responden melalui sambungan telepon. Survei dilakukan pada 2-5 Mei 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com