JAKARTA, KOMPAS.com - Momen Presiden Joko Widodo melintasi jalan rusak di Provinsi Lampung menjadi artikel populer di Kompas.com, Jumat (5/5/2023).
202Selanjutnya, Jokowi tak mau menggunakan jalur jalan yang disiapkan Pemerintah Provinsi Lampung juga menjadi artikel populer lainnya.
Berikutnya, bakal koalisi besar disebut tengah melirik Ketua Umum Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres).
Berikut ulasaan selengkapnya:
Jokowi mengunjungi Provinsi Lampung, Jumat kemarin.
Kedatangan Jokowi ke Lampung salah satunya untuk mengecek secara langsung kondisi fisik jalan yang rusak di daerah tersebut.
Fotografer resmi Presiden, Agus Suparto, mengabadikan momen saat Kepala Negara melintas langsung di ruas jalan yang rusak melalui rekaman video.
Dilansir dari rekaman video yang dibagikan kepada wartawan Istana Kepresidenan, Presiden Jokowi melintasi jalan rusak dengan menggunakan mobil Kepresidenan berpelat merah bertuliskan "Indonesia".
Berdasarkan informasi dari Agus Suparto, jalanan yang dilintasi Jokowi itu adalah Jl Terusan Ryacudu, Marga Agung, Kec. Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung.
Di belakang mobil Presiden, tampak Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang mengawal mobilnya dengan menggunakan motor trail.
Baca selengkapnya: Momen Jokowi Lintasi Jalan Rusak di Lampung: Melaju Pelan dengan Mobil Kepresidenan
Jokowi tak mau menggunakan jalur jalan yang sudah disiapkan Pemerintah Provinsi Lampung saat meninjau kondisi jalan rusak di Kabupaten Lampung Tengah pada Jumat.
Presiden memilih melewati jalan lain yang memang bukan merupakan jalur yang sudah disiapkan.
Hal tersebut disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin ketika dikonfirmasi Kompas.com, Jumat sore.
Bey membenarkan bahwa memang sudah ada jalur yang disiapkan. Di jalur jalan itu sudah ada perbaikan meskipun bukan bersifat permanen.
Baca selengkapnya: Saat Jokowi Tak Mau Lewat Jalur yang Disiapkan Pemprov Lampung, Pilih Lewat Jalan Rusak...
Direktur Eksekutif Institute of Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam menduga bahwa bakal koalisi besar kini berubah arah dukungan, dari semula untuk Ganjar Pranowo kemudian ke Prabowo Subianto sebagai capres.
Hal ini disampaikannya melihat pernyataan Tim Pemenangan Koalisi Besar Golkar-Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Nusron Wahid bahwa yang memberi sinyal bakal koalisi besar tidak akan mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres.
"Semula arahnya mendukung Ganjar. Tapi alotnya negosiasi koalisi bersama PDI-P, tampaknya membuat partai-partai itu berpikir ulang, dan berbalik mendukung Prabowo," kata Umam kepada Kompas.com, Kamis (4/5/2023).
Baca selengkapnya: Lobi dengan PDI-P Alot, Koalisi Besar Lirik Prabowo, Tinggalkan Ganjar?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.