Hariyanto menuturkan, usai pelaku melakukan penembakan, Mustopa sempat lari dan pingsan setelah ditangkap pihak kepolisian.
"Artinya, sejak dia nembak sampai jatuh, itu penyebabnya kenapa?" ujar Hariyanto.
Baca juga: Soal Penembakan di Kantor MUI, Menag: Ini Bukan Teror, tapi Orang Salah Memahani Agama
Untuk diketahui, penembakan terjadi di Kantor MUI Pusat di Jalan Proklamasi Nomor 51, RT 011/RW 002, Menteng, Jakarta Pusat pada sekitar pukul 11.24 WIB.
Mustopa menembak menggunakan airsoft gun dan menyebabkan satu korban tertembak di bagian punggung. Korban lainnya luka terkena serpihan kaca yang pecah akibat peluru.
Korban kemudian dibawa ke RS Agung Manggarai untuk mendapatkan perawatan.
Sementara Mustopa pingsan dan dibawa ke Puskesmas Menteng setelah ditangkap Polsek Menteng.
Pada saat diperiksa oleh dokter, Mustopa dinyatakan meninggal dunia. Belum diketahui apa penyebab pasti kematian pelaku penembakan di Kantor Pusat MUI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.