Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senyum Megawati, Tawa Jokowi hingga Absennya Nasdem pada Pertemuan 6 Ketum Parpol di Istana

Kompas.com - 03/05/2023, 06:32 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

Menurut Prabowo, pembicaraan yang bersahabat dan kekeluargaan menyebabkan pertemuan berlangsung cukup lama.

"Karena bersahabat, kekeluargaan ya baik," tegasnya.

Senada dengan Prabowo, Plt Ketum PPP Mardiono mengatakan tak ada pembahasan soal politik praktis dengan Presiden.

Hanya saja, Presiden menitipkan pesan agar ketum parpol dan jajarannya tetap kompak.

"Secara praktis tidak (tak ada pembahasan politik). Tadi titipan besar bahwa kita harua rukun, kita harus kompak bisa kerja sama demi negara, intinya itu demi bangsa dan negara," ungkapnya.

Ketum Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, dalam pertemuan Presiden Jokowi tak menyinggung soal Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), koalisi besar maupun Koalisi Indonesia Raya (KIR).

"Kita enggak bahas spesifik mengenai itu tapi lebih kepada perekonomian ke depan," tuturnya.

Nasdem tak ikut pertemuan

Adapun hingga akhir pertemuan antara Presiden Jokowi dengan ketum parpol, tidak tampak kehadiran Ketum Partai Nasdem Surya Paloh.

Adapun Nasdem merupakan salah satu partai pendukung koalisi pemerintah yang saat ini ada di parlemen dan masuk dalam kabinet Presiden Jokowi.

Mengenai ketidakhadiran Nasdem, Prabowo sedikit memberikan penjelasan. Menurut Prabowo, Surya Paloh sedang berada di luar negeri.

"(Ketum Nasdem) sedang di luar negeri. Sedang di luar negeri," ujar Prabowo di halaman Istana Merdeka usai pertemuan pada Selasa malam.

Saat Prabowo ditanya lebih lanjut apakah Surya Paloh diundang atau tidak dalam pertemuan dengan Jokowi itu, dia tidak menjawab.

Menteri Pertahanan tersebut hanya kembali menegaskan bahwa Surya Paloh sedang di luar negeri.

"Sedang di luar negeri," katanya.

Baca juga: Usai 2,5 Jam Jokowi Kumpulkan Ketum Parpol, Megawati Full Senyum, Prabowo-Airlangga Bicara Masalah Ekonomi

Sementara itu, Plt Ketum PPP Mardiono mengaku tidak tahu apakah Nasdem diundang atau tidak dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi pada Selasa malam.

Dia pun mengaku tak menanyakan soal itu ke Presiden.

"Kalau itu saya tidak tahu, karena bukan tuan rumah. Tentu yang tahu adalah tuan rumah, jadi tadi saya tidak menanyakan apakah Nasdem diundang," katanya.

Selama pertemuan pun, lanjut dia, Presiden Jokowi juga tidak menyinggung soal Nasdem.

"Tidak, enggak ada. Jadi ya bahasannya tidak terlalu berat, ringan-ringan tetapi yang pasti adalah untuk Indonesia ke depan," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com